Esposin, SOLO—Bus Sumber Selamat (dulu bernama Sumber Kencana) jurusan Surabaya-Jogja naik ke median jalan dan menabrak tiang traffic light atau lampu rambu lalu lintas serta kamera CCTV di pertigaan Faroka, Laweyan, Solo, Rabu (9/4/2014) pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun arus lalu lintas tersendat akibat kejadian itu.

Pantuan Esposin di lokasi, kedua tiang yang ditabrak bus terletak di ujung median jalan atau sejajar dengan garis batas berhentinya kendaraan.

Kedua tiang yang terbuat dari besi berukuran cukup besar itu bengkok nyaris patah. Badan bus melintang di jalan sisi utara hingga memenuhi badan jalan. Akibatnya kendaraan dari timur tidak dapat melintas di jalur tersebut.

Informasi yang dihimpun Esposin, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu bermula ketika bus berpelat nomor W 7040 OZ yang dikemudikan Muhammad Dadang Sulaiman, 26, itu melaju dari timur di lajur kanan.

Pada saat yang sama melaju pula sebuah truk di jalur itu di lajur kiri. Truk berada di depan bus. Di antara kedua mobil itu ada ruang yang dapat dilalui motor. Kedua kendaraan itu terus melaju karena traffic light menyala kuning.

Tiba-tiba saja ada motor yang sebelumnya berada di sisi kiri bus atau di belakang truk, menyalip truk dari sisi kanan dengan cara menyelinap di ruang antara truk dan bus.

Mendapati hal itu sopir bus kaget dan langsung berusaha menghindari motor agar tidak menabrak dengan cara banting stir ke kanan. Tetapi karena terlalu ke kanan bus langsung naik ke median jalan.

Laju bus tidak berhenti hingga akhirnya menabrak dua tiang besi yang berada di ujung median jalan. Setelah menabrak badan bus melintang memenuhi badan jalan di jalur utara.

Polisi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) mengalihkan arus lalu lintas. Kendaraan dari timur dialihkan ke jalur selatan. Sedangkan arus lalu lintas dari barat dialihkan ke Jl. Prof. Dr. Soeharso dan ke jalur lambat sisi utara. Hingga pukul 17.30 WIB bus belum dapat dievakuasi.

Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Sutiman Hadi, saat ditemui Esposin di lokasi kejadian, menginformasikan saat lakalantas terjadi bus Sumber Selamat sedang memuat penumpang.

Kendati demikian tidak ada satu pun korban luka maupun tewas. Penumpang dikatakan dia langsung dioper menuju lokasi tujuan.

Menurut dia, kecelakaan itu terjadi akibat sopir bus yang kurang hati-hati. Seharusnya, lanjut dia, bus yang hendak jalan lurus berada di lajur kiri. Sedangkan saat kejadian bus diketahui berada di lajur kanan. Lajur kanan di traffic light tersebut diperuntukkan bagi kendaraan yang hendak belok ke kanan atau ke Jl. Prof. Dr. Soeharso.

“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Kami masih menyelidiki kejadian ini. Sopir bus sedang kami mintai keterangan,” papar Sutiman mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Hamka Mappaita. Sementara itu, sopir maupun kru bus Sumber Selamat lainnya menolak diwawancarai.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif