by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 28 Juli 2011 - 17:40 WIB
Boyolali (Esposin)--Jelang padusan atau ritual bersih diri menyambut bulan Ramadan atau puasa objek wisata air Tlatar bersiap diri.
Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, panitia mengkhawatirkan jumlah pengunjung yang akan datang saat padusan pada Sabtu-Minggu (30-31/7/2011) mendatang.
Pasalnya, munculnya objek wisata air baru di Kecamatan Simo serta Pager, Semarang menjadi kecemasan tersendiri. Diperkirakan, ini akan mengurangi jumlah pengunjung di umbul Tlatar.
Selain itu, adanya kolam renang internasional di Tlatar yang dikelola pihak ketiga semakin mencemaskan panitia. Mereka was-was jika pendapatan dari padusan tidak sesuai dengan target.
“Kami tidak bisa mencegah. Selain itu, petani juga banyak yang gagal panen. Mau bagaimana lagi,” kata Kepala Desa Kebun Bimo, Soeherman kepada wartawan, Kamis (28/7/2011).
Dijelaskan, pihaknya berupaya menggelar berbagai kegiatan untuk menarik minat masyarakat. Panitia pun menargetkan pengunjung selama dua hari sebanyak 13.000. Harga per tiketnya dibanderol dengan Rp 5.000.
(rid)