by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Solopos - Selasa, 9 April 2024 - 12:56 WIB
Esposin, BOYOLALI - Menjelang Lebaran, penjual selongsong ketupat mulai banyak mendapatkan permintaan dari pembeli. Seorang penjual selongsong ketupat di Pasar Pengging, Boyolali, mampu menjual sekitar 300 selongsong hanya dalam satu pagi, Selasa (9/4/2024) pagi.
"Sejak kemarin malam, sudah 3.500 selongsong. Ini tadi buat 300 sudah habis [Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB]," kata salah satu penjual selongsong ketupat di sekitar Pasar Sunggingan, Sihono.
Pria asal Ambarawa tersebut mengaku memanfaatkan momentum Lebaran kali ini untuk menjual selongsong ketupat. Selain berjualan di Pasar Sunggingan, dia juga menyetor janur ke Pasar Kleco, Solo. Untuk kebutuhan Lebaran ini dia menyiapkan 7.000 janur.
Saat ditemui di sekitar Pasar Sunggingan, dia bersama tiga temannya tengah sibuk membuat selongsong ketupat secara langsung di lokasi. Tangan-tangannya terlihat sangat cekatan menganyam janur atau daun muda kelapa menjadi selongsong ketupat.
Ketupat sudah dikenal sebagai salah satu menu khas Lebaran. Ketupat dibuat dari beras yang dibungkus selongsong dari janur kepala, kemudian dikukus. Tekstur ketupat hampir sama dengan lontong.
Beberapa pembeli terlihat berdiri, menunggu selongsong ketupat pesanannya selesai dibuat oleh Sihono dan teman-temannya. Sihono mengatakan setiap satu selongsong kupat dia jual Rp1.000.
Salah satu pembeli, Lastri, rela menunggu beberapa menit untuk mendapatkan 40 selongsong pesanannya."Sebab sudah menjadi kebiasaan, sudah tradisi, ini kalau Lebaran pasti bikin ketupat. Ini kan anak cucu juga kumpul," kata dia.