by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 26 September 2024 - 14:15 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi ASN (Antara)
Esposin, SOLO -- Inspektorat Kota Solo membentuk delapan tim yang bertugas mengawasi netralitas aparatur sipil negara atau ASN selama tahapan Pilkada 2024. ASN yang tidak netral bakal dapat sanksi tegas.
Inspektur Kota Solo Arif Darmawan menjelaskan telah menindaklanjuti arahan Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto mengenai netralitas ASN pada Pilkada 2024.
“Inspektorat akan membentuk tim untuk penguatan. Jadi selama ini ASN kami terbukti netral, tinggal kami melakukan penguatan dan pengawasan. Kami akan keluarkan delapan tim,” jelas dia kepada Espos.id, Kamis (26/9/2024).
Menurut dia, delapan tim internal Inspektorat Kota Solo tersebut akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo maupun Inspektorat kabupaten sekitar. Inspektorat Kota Solo akan menindak tegas ASN yang terbukti melanggar netralitas ASN di Solo maupun di luar kota.
“ASN dilarang menggunakan fasilitas negara untuk kampanye, melakukan penggalangan, penggiringan opini, dan dilarang mengajak. Kami tidak boleh menampakkan dukungan kepada salah satu pasangan calon meskipun punya hak pilih,” papar dia.
Arif menegaskan ASN tidak golput namun netral. ASN Pemkot Solo boleh mengakses program atau gagasan calon wali kota dan wakil wali kota Solo namun tidak boleh menyampaikan ke khayalak umum.
“Untuk sanksi tergantung tingkat pelanggarannya termasuk berat atau ringan, misalkan memberikan like atau comment pada [unggahan di akun] media sosial paslon, datang ke tempat kampanye menggunakan atribut ASN atau tidak,” kata Arif.
Dia mengatakan Sekda Solo Budi Murtono akan mengeluarkan surat edaran kepada ASN Pemkot Solo mengenai netralitas ASN. Para ASN Pemkot Solo akan memasang foto profil yang serupa mengenai netralitas ASN selama tiga hari berturut-turut.
Selain itu, para ASN Pemkot Solo akan melakukan deklarasi mengenai netralitas pada Minggu (29/9/2024). “Kami nihil laporan pada Pilpres 2024 lalu. Kami benar-benar paham, tidak ikut kampanye, tidak ada arahan dari pimpinan untuk memilih salah satu pihak,” ungkap dia.
Sebelumnya, Dhoni Widianto menjelaskan tugas Pjs Wali Kota Solo memfasilitasi Pilkada 2024 supaya berjalan lancar. ASN Pemkot Solo harus netral. Pemkot Solo melakukan pengawasan bersama para pemangku kepentingan.
“Kami upayakan terus menerus dengan sosialisasi. Kami minta jajaran ASN Kota Solo bisa menjaga netralitas, Kami juga bekerja sama dengan Bawaslu, dengan era sekarang, teknologi informasi, semua bisa terungkap, jadi semua harus menjaga betul,” papar dia.