Langganan

Ini 3 Desa di Klaten yang Pernah Disatroni Maling Gabah saat Ramadan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 22 April 2022 - 20:30 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi gabah (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Esposin, KLATEN -- Warga Kecamatan Trucuk diresahkan maraknya aksi pencurian gabah sejak awal Ramadan lalu. Aksi pencurian gabah terjadi di tiga lokasi dalam kurun waktu, Senin-Selasa (4-19/4/2022).

Informasi yang dihimpun Esposin sedikitnya telah ada tiga aksi pencurian di sejumlah desa di Kecamatan Trucuk. Total gabah yang dicuri di Trucuk mencapai 28 karung.

Advertisement

Aksi pencurian pertama di Desa Wanglu, Senin (4/4/2022) dini hari. Di lokasi ini, pencuri menggasak enam karung gabah. Aksi pencurian gabah terjadi lagi di Desa Sabranglor, Selasa (12/4/2022) dini hari. Jumlah gabah yang diembat pencuri mencapai 12 bagor.

Kali terakhir, aksi pencurian gabah terjadi di Kalikebo, Selasa (19/4/2022) dini hari. Sebanyak 10 bagor gabah digondol maling dari rumah salah satu warga di desa setempat. Pencurian gabah di Kalikebo itu sempat terekam kamera closed circuit television (CCTV) dengan pelaku diduga menggunakan mobil berjenis multi purpose vehicle (MPV).

Baca Juga: Marak Pencurian Gabah, Warga Trucuk Simpan Hasil Panen di Sini

Advertisement

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kapolsek Trucuk, AKP Sarwoko, mengaku sudah mengecek rumah korban pencurian gabah. Selain itu, sudah ada korban yang melaporkan aksi pencurian itu ke Mapolsek. Polisi masih mendalami kasus pencurian tersebut.

“Untuk upaya antisipasi, patroli rutin terus kami lakukan terutama selama Ramadan ini mulai dari sore, malam, dini hari, serta Subuh,” kata Kapolsek, Kamis (21/4/2022).

Salah satu korban pencurian gabah, yakni Tari, warga Dukuh/Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk. Istri Tari, Dwi, 34, mengatakan ada enam bagor gabah yang dibawa pencuri.

Advertisement

Baca Juga: Ada 5 Pos Polisi Klaten Saat Arus Mudik Lebaran 2022, Mana Saja?

Gabah-gabah itu sebelumnya ditata di teras rumah yang langsung berbatasan dengan jalan kampung. Aksi pencurian diperkirakan terjadi, Senin (4/4/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.

“Total gabahnya ada 15 bagor. Yang diambil pencuri ada enam bagor,” kata Dwi.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif