by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 19 Mei 2012 - 08:07 WIB
Pelepasan para peserta dilakukan oleh Bupati Wonogiri bersama Muspida dan para pimpinan dinas dan instansi di Monumen Nglaroh, Desa Pule, Selogiri. Pemberangkatan dilakukan di tempat ini karena di situlah tempat pemerintahan pertama di Wonogiri berada.
Rute napak tilas ini menempuh jarak 11 kilometer dan berakhir di Alun-alun Giri Kridha Bahkti di pusat Kota Wonogiri. Trisna Sumantri, salah satu panitia kegiatan menjelaskan, penilaian dalam napak tilas ini mencakup ketepatan waktu, semangat dan kerapian regu. Para peserta napak tilas terdiri atas masyarakat umum dan wakil dinas/instansi. Bahkan ada juga 5 regu warga lanjut usia (Lansia) dengan usia di atas 55 tahun.
Dalam sambutan sebelum pemberangkatan, Bupati H Danar Rahmanto menyatakan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi segenap rakyat Wonogiri dalam meneladani perjuangan RM Said. "Jika dulu RM Said berjuang untuk mengusir penjajah, maka perjuanghan saat ini adalah mengusir kebodohan dan kemiskinan dan meraih keunggulan ilmu dan teknologi," tegas Bupati.
Kemeriahan lain dalam rangka HUT Wonogiri juga bisa dinikmati di alun-alun hari ini. Pagi ini juga digelar festival permainan tradisional yang menampilkan sejumlah permainan seperti benthik, gobag sodor dan egrang. Suasana tradisional juga terasa karena pagi ini bupati dan para pejabat mengenakan busana surjan lurik dengan udheng atau ikat kepala.