ESPOS.ID - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR--Jl Lawu tepatnya dari Balai Kartini hingga Kantor Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, sering banjir pada musim penghujan ini.
Penyebabnya terlalu kecilnya saluran drainase atau selokan di pinggir Jl Lawu. Akibatnya air hujan meluber hingga badan jalan dengan ketinggian di atas mata kaki orang dewasa. Keterangan itu disampaikan Camat Tawangmangu, Yopi Eko Jati Wibowo, saat ditemui Esposin, Selasa (11/12/2012).
“Karena selokan kecil sehingga tidak mampu menampung air hujan.”Parahnya lagi, Yopi menjelaskan, banjir dari luapan saluran drainase bukan genangan semata, melainkan arus air yang mengalir dari atas ke bawah. Kondisi itu seringkali mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Jl Lawu utamanya pengguna sepeda motor dan mobil.
“Bila sudah banjir, mobil dan sepeda motor tidak berani lewat. Hanya bus yang masih berani melintas. Sebab ini bukan banjir genangan tapi arus air dengan ketinggian di bawah lutut,” imbuhnya.
Menurut Yopi luapan banjir dari saluran drainase di Jl Lawu sudah terjadi tiga tahun terakhir. Pihaknya sudah berulangkali melaporkan kondisi itu kepada Pemkab Karanganyar. Hanya saja opsi penanganan terkendala status jalan dan saluran yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).