Langganan

HINDARI KA: Warga Madiun Terjun ke Sungai, Kaki dan Bahu Patah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 16 Mei 2012 - 07:14 WIB

ESPOS.ID - ILUSTRASI (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN- Wahyu Satriyo Wibowo, 51, warga asal Jl Borobudur NO 5K RT 005, Kelurahan Madiun lor, Madiun,  nyaris tersambar kereta api (KA) Solo-Madiun saat melintasi rel di Jembatan Tegalrejo, Gondang, Sragen, Selasa (15/5).

Advertisement

Korban terjatuh di tebing sungai dengan ketinggian sekitar tiga meter saat menghindari laju KA tersebut. Akibatnya, korban mengalami patah tulang pada kaki kiri dan bahu kanan.

Informasi yang dihimpun espos.id dari tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (15/5/2012) petang, menerangkan kecelakaan tunggal itu berawal saat korban pulang ke Madiun dengan jalan kaki melintasi rel KA. Tiba-tiba dari arah barat sebuah KA melaju dengan kecepakatan kencang. Dia berusaha untuk menyelamatkan diri dan akhirnya terjatuh ke pinggir sungai.

Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, melalui Kapolsek Gondang, AKP Sudarman, menerangkan korban terjatuh karena berusaha menyelamatkan diri dari sambaran KA. “Dia langsung anjlok keluar dari rel KA dan akhirnya terjatuh ke pinggir sungai dengan kedalaman sekitar tiga meter. Dia membawa tas dan sebuah tempat minum saat terjatuh,” ujarnya.

Advertisement

AKP Sudarman mengaku korban langsung dievakuasi petugas bersama warga dan dibawa ke Puskesmas Gondang. Lantaran lukanya cukup serius, yakni mengalami patah tulang pada kaki dan bahu, lanjut dia, korban dirujuk ke RSUD Sragen. “Kami akan menangani kasus ini dan menyelidiki kasus ini lebih lanjut,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif