by Oriza Vilosa Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 15 Agustus 2013 - 06:30 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali menggelar tradisi Kupatan atau sepekan syawalan rangkaian Lebaran. Uniknya, Kupatan di Mlambong melibatkan hewan ternak berupa sapi perah.
Seperti yang terjadi sebelumnya, seluruh hewan ternak warga empat RT di Mlambong di keluarkan pemiliknya ke jalanan kampung.
“Besok [hari ini] warga empat RT mengikuti Bakda Sapi. Tak ada kepanitiaan karena tradisi itu sudah turun menurun dihelat sepekan syawalan,” kata Aji Jarmaji, salah satu warga Mlambong kepada Esposin, Rabu (14/8/2013).
Menurut Suhar, 47, warga Mlambong lainnya, tradisi itu sebagai simbol rasa syukur warga terhadap nikmat rejeki dari hewan ternak atau rajakaya.
“Mayoritas di sini kan peternak sapi perah, sebagai andalan penopang mata pencaharian. Kupatan kami maknai mengakui kalepatan atau salah, jadi simbol matapencaharian juga kami ajak bersilaturahmi untuk mengakui kalepatan,” terangnya.