Langganan

Harga Elpiji 3 Kg Naik: Sanksi Ancam Pangkalan Nakal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tika Sekar Arum Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 19 Maret 2013 - 17:02 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

ilustrasi

WONOGIRI--Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop & UMKM) Wonogiri memastikan pangkalan yang menjual elpiji tabung 3 kilogram (kg) dengan harga yang melebihi kewajaran akan dikenai sanksi.

Advertisement

Namun, sebelum sanksi diberikan, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Joko Pramono, mewakili Kepala Disperindagkop & UMKM Wonogiri, Sumardjono, menegaskan pihaknya akan lebih mengedepankan pembinaan. "Tindakan kami untuk yang utama, pembinaan. Tapi kalau dalam pembinaan tidak juga berubah, baru akan kami terapkan sanksi sesuai aturan yang berlaku," jelas Joko, saat dihubungi espos.id, Selasa (19/3/2013). Sayangnya, Joko tidak membeberkan detail sanksi tersebut.

Sementara itu, menyusul kabar kenaikan harga elpiji tabung 3 kg, Joko mengatakan pada Selasa pihaknya telah melakukan pantauan ke sejumlah lokasi. Dari pantauan yang mencakup wilayah yang terbatas di Kecamatan Wonogiri itu, Joko mendapat informasi sejumlah pangkalan menjual elpiji tabung 3 kg seharga Rp13.000-Rp13.500. Sedangkan di tingkat pengecer harga elpiji tabung 3 kg mencapai Rp14.000. Memang, menurut dia, ada pengecer yang menjual gas tersebut Rp15.000/tabung, namun hanya sebagian kecil.

Kendati demikian, dia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dan pantauan bersama dengan kalangan agen elpiji tabung 3 kg di Wonogiri. Selanjutnya, sebagai solusi ke depan, Joko menyebut Disperindagkop & UMKM Wonogiri telah melayangkan surat kepada Kementerian Perdagangan berisi permintaan menambah alokasi elpiji tabung 3 kg sebesar 10%, dari sekitar 3,5 juta tabung per tahun menjadi hampir 4 juta tabung per tahun.

Advertisement

Sementara itu, pantauan espos.id di sejumlah pengecer dan pangkalan, Selasa, harga elpiji tabung 3 kg masih berkisar Rp15.000. Pengecer elpiji tabung 3 kg di Kelurahan Giripurwo, Endah, mengatakan pihaknya menaikkan harga karena sejak beberapa hari terakhir pasokan elpiji tabung 3 kg tersendat. "Saya biasanya dapat 13 tabung, sesuai jumlah tabung yang saya punya. Tapi, belakangan ini saya hanya dapat 10 tabung. Saya juga tidak tahu mengapa pasokan seret begitu," ujar dia.

Pemilik pangkalan elpiji 3 kg di kelurahan yang sama, Sri, mengaku harga jual elpiji tabung 3 kg yang mencapai Rp15.000 sudah lama terjadi. Menurutnya, harga tersebut bisa diterima pembeli. Hal itu terbukti pembelian elpiji tabung 3 kg tidak pernah berkurang.

Perbedaan harga di tempat yang berbeda itu menunjukkan harga elpiji tabung 3 kg di Wonogiri tidak seragam. Menanggapi hal itu, Joko mengatakan akan terus melakukan pantauan dan pembinaan kepada semua pihak yang terlibat dalam distribusi elpiji tabung 3 kg.

Advertisement
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif