Langganan

Go Digital, 25 Perempuan Pelaku UMKM Solo Dilatih Bikin Konten & Belajar Desain

by Candra Septian Bantara  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:33 WIB

ESPOS.ID - Sebanyak 25 perempuan pelaku UMKM Solo mengikuti pelatihan ekonomi digital yang digelar Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (PERSEPSI) di Sarila Hotel, Serengan, Solo, Rabu (2/10/2024). (Espos/Candra Septian Bantara)

Esposin, SOLO -- Organisasi nonpemerintah Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi) menggelar pelatihan ekonomi digital di Sarila Hotel, Serengan, Solo, selama tiga hari, Senin (30/9/2024)-Rabu (2/10/2024). Acara tersebut diikuti 25 perempuan pelaku UMKM dari Kota Bengawan.

Wakil Direktur Persepsi, Tri Yuli Umiyati, mengatakan pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Persepsi di delapan kabupaten/kota di tiga provinsi: Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Advertisement

"Total ada 800 perempuan pelaku UMKM kami libatkan dalam pelatihan ini. Khusus di Solo kami mengalokasikan 25 peserta," kata dia saat ditemui Espos di sela-sela acara, Rabu (2/10/2024).

Yuli melanjutkan tujuan diselenggarakan acara ini adalah mempersiapkan perempuan pelaku UMKM di dunia digital agar tidak ketinggalan zaman. Sebab, menurutnya, kaum perempuan pelaku UMKM tergolong masih tertinggal dan tidak banyak yang memperhatikan sehingga mereka perlu untuk dibantu agar go digital.

Advertisement

“Para peserta yang ikut juga tidak diberikan syarat khusus. Yang penting dia punya usaha, punya semangat belajar, dan punya pengetahuan dalam menggunakan gadget,” lanjut dia.

Soal materi pelatihan, kata Yuli, terdiri dari banyak topik. Mulai dari posisi dan peran perempuan di ekonomi digital, penggalangan permodalan, digital marketing, pembuatan konten, belajar desain di aplikasi Canva, edit vidio di aplikasi Capcut, optimalisasi sosial media Instagram, Whatsapp Bussiness, dan Tiktok, serta penjualan produk lewat Shopee.

Advertisement

“Trainer atau pemateri pada pelatihan ini juga telah melalui seleksi yang cukup ketat sehingga mereka memang benar-benar ahli di bidangnya. Kami dalam pelatihan ini juga bekerja sama dengan ASEAN, Sookmyung Womens University Korea Selatan, dan Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo,” jelas dia.

Yuli berkomitmen seusai pelatihan para peserta tidak ditinggal begitu saja, melainkan masih ada tahap coaching dan monitoring sehingga apabila peserta ada kendala di tengah jalan akan dibantu.

Salah satu peserta asal Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Sri Mulyani, mengaku tertarik mengikuti pelatihan tersebut karena ingin menambah pengetahuan dan pengalaman ekonomi digital. Selain itu, seusai pelatihan dia ingin membagikan ilmunya kepada paguyuban UMKM di wilayahnya agar sama-sama bisa berkembang.

Sri mengatakan saat ini memiliki bisnis makanan kue dan dessert. Dia sebetulnya juga sudah mulai memanfaatkan sektor digital untuk memasarkan produknya hanya saja masih belum maksimal.

“Saya punya bisnis kue, roti, dan dessert kalau pemasaran biasanya lewat WA bisnis atau enggak ikut event-event di Ngarsopuro dan car free day di Karanganyar. Tapi itu saya rasa masih belum maksimal,” kata dia.

Menurutnya, materi-materi yang disampaikan di pelatihan menarik dan belum ia dapatkan sebelumnya. Dia bertekad untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat agar bisnisnya lebih berkembang lagi ke depannya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif