SOLO-- Di tengah hiruk pikuk pejalan kaki saat Car Free Day (CFD) Pagi itu, Minggu (2/9/2012), gestur jenaka dua lelaki muda dengan muka berias putih, di depan Plaza Sriwedari sontak mengundang perhatian. Tanpa suara, lelaki yang mengenakan blangkon, berjalan membungkuk dan seolah menolak permintaan pria satunya yang lebih muda untuk berolahraga.
Advertisement
Lelaki berblangkon itu terus menggelengkan kepala sebagai isyarat bahwa kesehatannya mulai terganggu karena udara lingkungan yang tak lagi menyehatkan. Sembari bercengkrama tanpa kata, dua lelaki dari komunitas Gerakan untuk kesejahteraan tuna rungu Indonesia (Gerkatin) itu kadang mengajak komunikasi penonton dengan bahasa-bahasa isyarat mereka.
Aksi salah satu anggota Gerkatin itu bukan tanpa makna. Di tengah kebisuan mereka, dua tuna rungu ini ingin mengkampanyekan peduli lingkungan. Mengajak seluruh komponen masyarakat menjaga wilayahnya masing-masing dari kerusakan lingkungan. Selaras dengan tema Solo International Performing Art (SIPA) 2012, yaitu Go Green for Save our World Better Future. Bukan hanya pantomim peduli lingkungan, pre event SIPA 2012 terakhir yang digelar pagi itu juga diikuti sejumlah acara peduli lingkungan seperti penanaman ratusan bibit pohon, penyiraman pohon, bersih-bersih lingkungan CFD dan ditutup dengan tarian bersama panitia dan liaison officer (LO) SIPA.
Public Relation SIPA 2012, Illy Apriliyadi, menuturkan sebenarnya menurut rencana pre event terakhir pagi itu bakal dimeriahkan oleh sejumlah pertunjukkan musik dan tari-tarian. Namun karena suatu alasan, pertunjukkan itu dibatalkan.
Advertisement
Sementara, Ketua SIPA Irawati Kusumorasri, mengatakan setelah pre event tersebut ia bakal meminta panitia dan LO fokus pada persiapan teknis SIPA 2012 akhir September mendatang. Semua persiapan, menurutnya sudah dilakukan. Sebanyak 16 delegasi seni bakal menyemarakkan SIPA tahun ini. “Semua sudah fix. Kami tinggal menunggu delegasi dari Korea,” tambahnya.
Advertisement
Advertisement
Rini Yustiningsih -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.