Langganan

Gelar Safari Ramadan, BPJS Ketenagakerjaan sebut PHK di Soloraya Minim - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Magdalena Naviriana Putri  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 14 April 2023 - 14:20 WIB

ESPOS.ID - Diri kiri ke kanan: Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Tonny WK, Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha, Direktur Umum PT Danliris Harrison Silaen di PT Dan Liris, Grogol, Sukoharjo, Kamis (13/4/2023) sore. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Esposin, SUKOHARJO — BPJS Ketenagakerjaan menggelar Safari Ramadan pada Kamis (13/4/2023) sore di PT Dan Liris Sukoharjo. Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, mengatakan pihaknya berupaya mendengarkan berbagai masukan untuk peningkatan layanan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam kunjungannya itu dia juga memastikan pelaksanaan lima program jaminan sosial ketenagakerjaan dijalankan dengan baik. Di antaranya terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Advertisement

"Alhamdulilah di sini tidak ada pemutusan hubungan kerja [PHK] jadi tidak ada pemberian manfaat untuk JKP. Ini merupakan program baru pemberian uang tunai selama enam bulan maksimal dan pemberian pelatihan dan pasar kerja," jelas Asep.

Ia berharap seluruh tenaga kerja PT Dan Liris dapat memanfaatkan berbagai Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan diantaranya pembiayaan untuk memiliki atau merenovasi rumah. Sasaran program tersebut adalah pekerja kelas menengah ke bawah dengan plafon Rp500 juta untuk setiap pekerja.

Advertisement

Ia berharap seluruh tenaga kerja PT Dan Liris dapat memanfaatkan berbagai Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan diantaranya pembiayaan untuk memiliki atau merenovasi rumah. Sasaran program tersebut adalah pekerja kelas menengah ke bawah dengan plafon Rp500 juta untuk setiap pekerja.

BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dilengkapi dengan fitur-fitur utama seperti pendaftaran dan pembayaran iuran, hingga pengecekan saldo dan klaim JHT. Tak hanya itu JMO juga dilengkapi fitur lain seperti promo, streaming, e-wallet, top-up, serta dana siaga.

Saat ini peserta aktif JMO sudah mencapai 36 juta orang dengan total kepersetaan BPJS Ketenagakerjaan lebih dari 50 juta orang di seluruh Indonesia. "Fitur-fitur terbaru ini merupakan komitmen kami untuk menjadikan JMO sebagai one access to digital ecosystem, untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih lengkap,” imbuh Asep.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut Asep juga memberikan apresiasi kepada PT Dan Liris yang mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 1978. Selain itu PT Dan Liris juga masuk dalam perusahaan yang tertib dalam membayar iuran sehingga para pekerjanya bisa mendapatkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan secara maksimal.

Minim PHK

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Solo, Tonny WK, mengatakan perkembangan PHK di Soloraya terbilang minim. "Tidak ada PHK, ada PHK, tetapi cukup kecil tidak seperti di daerah lain. Untuk manfaat JKP masih rendah karena tidak ada PHK untuk wilayah Soloraya," ujarnya.

Advertisement

Dalam Kunjungan tersebut Direktur Umum PT Danliris, Harrison Silaen, bersama seluruh jajarannya menyambut jajaran BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya antusias karena mendapatkan beragam informasi baru serta program-program yang dapat dikerjasamakan.

“Kami sangat senang dikunjungi oleh BPJS Ketenagakerjaan jadi bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Namun perlu saya jelaskan PT Dan Liris sudah mengikuti atau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 1978 namanya dulu masih Astek,” ungkap Harisson.

Advertisement
Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif