by R Bony Eko Wicaksono Nugroho Meidinata - Espos.id Solopos - Rabu, 14 September 2022 - 10:48 WIB
Esposin, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi uang milik penjaga sekolah SDN Lojiwetan, Pasar Kliwon, Solo, yang dimakan rayap.
Gibran mengatakan kasus tersebut sudah ditangani oleh Bank Indonesia (BI). Hal tersebut disampaikan oleh pengelola akun Twitter @gibran_tweet pada Selasa (13/9/2022).
Awalnya, Gibran di-mention oleh beberapa akun Twitter terkait kasus tersebut. Kemudian, Gibran juga dua kali menanggapi terkait adanya uang milik penjaga sekolah yang rusak dimakan rayap.
“Sudah dari tadi ditangani di BI,” tulis dia.
“Sudah dari tadi ditangani di BI,” tulis dia.
Baca Juga: Sudah Bisa Diakses! Ini Cara Cek BSU Rp600.000 di Bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
“Sudah ditangani BI tadi siang,” cuit Gibran selanjutnya.
Baca Juga: Duit Rp100 Juta Dimakan Rayap di Solo, Ini Syarat Penukaran Uang Rusak di BI
“Ada kebijakan khusus untuk uang rusak dimakan rayap. Selama uang kertas yang rusak bisa dipertanggungjawabkan dan bukan kesengajaan, Bank Indonesia berupaya membantu proses penukaran. Ini kasus khusus,” kata dia saat ditemui awak media, Selasa (13/9/2022).
Joko menyebut petugas bakal mengecek fisik uang kertas milik Samin yang rusak dimakan rayap itu secara detail. Apabila fisik uang kertas masih ada dua pertiga ukuran aslinya akan langsung diganti uang baru.
Baca Juga: Profil Rasuna Said yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Dia mencontohkan uang rusak yang terpotong dua bagian. Biasanya, diselotip untuk menyambungkan kedua bagian uang kertas. Kemudian, petugas bakal mengecek menggunakan mesin scan.
“Kalau memang memenuhi ketentuan, fisik uang kertas dua pertiga, bisa langsung ditukar. Kami melayani penukaran uang yang rusak atau cacat,” ujarnya.
Baca Juga: Hukum Suami Istri VCS Menurut Islam karena LDR
Selain rayap, Joko menyampaikan ada penyebab lain yang berpotensi merusak uang kertas seperti jamur. Bisa juga uang kertas itu kerap dilipat-lipat sehingga cacat atau tak bisa dikenali tanda keasliannya.