by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Selasa, 13 Agustus 2024 - 20:18 WIB
ESPOS.ID - Para tenaga teknisi derek mengevakuasi truk pengangkut es kristal yang terguling masuk jurang sedalam 3 meter di tikungan Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Selasa (13/8/2024). (Soloposcom/Tri Rahayu)
Esposin, SRAGEN—Evakuasi truk boks bermuatan es kristal yang terjun ke jurang sedalam 3 meter di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di tikungan sebelum Jembatan Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, menjadi tontonan puluhan warga, Selasa (13/8/2024). Truk tersebut ditarik dengan kekuatan dua mobil derek dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen ikut mengawasi proses evakuasi truk pengangkut es kristal yang terjun ke jurang 3 meter tersebut. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu M. Nur Arifin terjun langsung memantau proses evakuasi tersebut. Arus lalu lintas Sragen-Ngawi sempat diberlakukan buka tutup selama proses evakuasi. Tak sedikit warga sekitar yang mengabadikan momentum evakuasi itu dengan menggunakan ponsel mereka.
Sebelumnya, truk boks Isuzu berpelat nomor Z 8095 DQ itu dikemudikan Agus Wardoyo, 34, warga Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen. Sopir truk tersebut meninggal dunia dalam musibah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut. Sementara, temannya sebagai kernet truk, Saiful Abidin, 31, warga Desa Kebonromo, Ngrampal, Sragen, mengalami luka-luka.
Felix, 37, warga Palur, Karanganyar, yang merupakan teman sesama sales es Kristal ikut menyaksikan evakuasi truk tersebut. Felix bercerita tentang perilaku sopir truk yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Dia mengetahui sebelumnya almarhum menyetor es Kristal di agen es krista di dekat Lapangan Lemahbang dan ke tempat lain.
“Kemudian Agus mengisi truknya penuh dengan es kristal. Satu boks itu kalau penuh ada 200 plastik es kristal. Setelah mengisi dari pabrik di Paldaplang, Agus hendak mengirim ke wilayah Gondang atau Sambungmacan. Dalam perjalanan itulah, truk yang dikemudian Agus terjun ke jurang,” ujarnya.
Felix melihat perilaku Agus sejak sehari lalu agak aneh dari biasanya, seperti tidak tenang. Teman-teman yang lainnya, ujar dia, juga merasakan hal yang lain dari biasanya dari diri almarhum Agus. Biasanya setor ke agen itu, kata dia, sekitar pukul 08.00 WIB, tetapi Selasa ini sudah setor pukul 07.30 WIB.
“Agus sudah bekerja selama 1-2 tahun sebagai sales es kristal,” ujarnya.