by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Kamis, 25 Januari 2024 - 17:03 WIB
Esposin, SOLO--Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Golkar, Henry Indraguna berpotensi melenggang mulus ke Senayan dari daerah pemilihan (dapil) Jateng V meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Klaten,dan Boyolali.
Elektabilitas Henry menempati peringkat kedua dengan angka 6,5 persen dan mengungguli caleg lain dari Partai Golkar.
Hal ini berdasarkan hasil riset teranyar The Republic Institute untuk menakar peta politik caleg DPR RI di Dapil Jateng V.
Survei dilakukan pada 8-17 Januari di Kota Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten. Riset itu merupakan survei terakhir untuk memetakan 30 hari atau sebulan menjelang kontestasi pemilihan umum.
Survei dilakukan pada 8-17 Januari di Kota Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten. Riset itu merupakan survei terakhir untuk memetakan 30 hari atau sebulan menjelang kontestasi pemilihan umum.
Riset dilakukan dengan 800 sampel responden secara menyeluruh di wilayah Dapil Jateng V yang disebut-sebut sebagai dapil neraka.
Sementara metodologi penelitian menggunakan survei tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor terlatih dan dilakukan spotcheck oleh supervisi sekitar 20 persen. Sementara tingkat kepercayaan berdasarkan perhitungan statistika sekitar 90 persen.
“Metode pengambilan sampel secara multistage random sampling dengan margin of error (Moe) sekitar 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,” kata dia, saat berbincang dengan Esposin, Rabu (24/1/2024) malam.
Maruf menyebut potensi keterpilihan caleg DPR RI bakal diisi oleh para incumbent atau petahana dan pendatang baru atau new comer.
Menariknya, tingkat elektabilitas caleg pendatang baru dari Partai Golkar, Henry Indraguna menempati rangking kedua dengan 6,5 persen. Henry menempel ketat caleg petahana asal PDIP, Puan Maharani yang meraih 15,7 persen.
Elektabilitas anggota Tim Ahli Hukum Perundangan-undangan Watimpres RI itu melesat mengungguli para caleg petahana dari parpol lain, seperti Eva Yuliana dari Partai Nasdem dan Aria Bima dengan masing-masing angka sebesar 6,4 persen.
“Caleg dari Partai Golkar, Henry Indraguna nomor urut empat diprediksi akan mengambil alih posisi caleg incumbent, Singgih Januratmoko di parlemen. Jauh meninggalkan elektabilitas Singgih dengan angka 3,6 persen,” ujar dia.
Tingkat elektabilitas Henry juga masih di atas caleg DPR RI baik petahana maupun pendatang baru. Misalnya, caleg petahana asal PKB, Mohammad Toha dengan angka 3,2 persen, Abdul Kharis dari PKS dengan angka 3,0 persen, Adik Sasongko dari Partai Gerindra dengan angka 3,1 persen serta caleg asal Partai Demokrat, Dwi Purwanto.
“Di level internal Partai Golkar, elektabilitas Henry Indraguna juga paling tinggi dibanding caleg lainnya. Baik Singgih Januratmoko, Endang Srikarti, Dina Hidayana,” kata dia.
Menanggapi hasil survei itu, Henry Indraguna mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di tataran akar rumput atau grass root di Dapil Jateng V.
Hal ini bagian dari harapan masyarakat agar memperjuangkan aspirasi dan keinginan rakyat di parlemen. Saat ini, Henry masih terus berupaya bekerja keras agar bisa menyalip elektabilitas Puan Maharani.