by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 12 Desember 2011 - 17:08 WIB
SOLO-Sejarawan Soedarmono SU mengungkapkan, akan ada dua orang anggota tim Ahli Cagar Budaya yang akan menyusulnya keluar dari tim bentukan Pemkot Solo itu.
"Jika Pemkot masih bersikukuh akan membongkar sebagian eks RSJ Mangunjayan maka akan ada lagi dua anggota tim yang keluar," terang Soedarmono kepada Espos di sela-sela acara semiloka di Hotel Dana, Senin (12/12/2011).
Kedua orang itu, sambung Soedarmono, adalah dosen UNS Tunjung W Sutirto dan Haryono. “Pemkot Solo tak kunjung belajar dari kasus Saripetojo. Kenapa, sekarang malah akan membongkar sebagian Mangunjayan,” paparnya.
Menurut Soedarmono, saat ini sudah ada tiga bekas RS peninggalan kolonial Belanda yang telah rata dengan tanah. Ketiga RS itu antara lain eks RS Mangkubumen yang telah menjelma Solo Paragon, eks RS di bekas Solo Grand Mall, serta eks RS Kadipolo.
“Kalau Eks Mangunjayan mau dibongkar, lalu apa bedanya Solo dengan kota lainnya?” tanya Soedarmono. asa