by Ika Yuniati Kurniawan Suharsih - Espos.id Solopos - Rabu, 15 Juli 2020 - 22:28 WIB
Esposin, SOLO -- Kebakaran di toko bahan kimia Bratachem di Jl dr Radjiman, Laweyan, Solo, Rabu (15/7/2020) malam, diduga disebabkan korsleting instalasi listrik.
Hal itu berdasarkan laporan pemeriksaan sementara oleh kepolisian, Rabu malam. Dalam laporan yang diperoleh Esposin dari Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahudiono mewakili Kasubag Humas Polresta Solo Kompol Yuliantara, terungkap kebakaran terjadi mulai pukul 18.45 WIB.
Nakes RSUD dr Moewardi Solo Positif Covid-19 Tambah 34 Orang
Saat itu, warga yang melintas di depan toko milik PT Brataco Chemica itu melihat asap dan mendengar suara ledakan dari bagian belakang toko. Warga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Laweyan.
Aparat Polsek Laweyan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo dan Polresta Solo. Pukul 18.51 WIB, aparat Polsek Laweyan disusul Polresta Solo tiba di lokasi toko bahan kimia Bratachem guna mengamankan area.
Toko Bahan Kimia Bratachem di Jl Radjiman Solo Terbakar, Bau Pekat Bikin Warga Nyaris Pingsan
Sekitar pukul 19.05 WIB, petugas Dinas Damkar Solo tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan proses pemadaman. Namun, saat itu pintu toko belum dapat dibuka.
Saat proses pendinginan, ada enam personel damkar yang mengalami sesak napas karena menghirup asap bahan kimia yang terbakar. Mereka langsung ditangani petugas medis dengan pemberian alat bantu oksigen.
Solo Tambah 29 Kasus Baru Positif Covid-19, Kumulatif Jadi 100 Orang!
Sementara itu, di dalam toko terdapat bahan kimia yang mudah terbakar dan meledak. Bahan kimia itu antara lain klorin 5 ton, metanol 1 ton, asam HCL 400 liter, alkohol 1,5 ton, Etanol 400 liter.
Total ada 10 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. Mobil damkar itu didatangi dari Pos Kota Barat, Pos Gading, dan Pos Pedaringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materiil juga belum dapat ditaksir.