by Taufiq Sidik Prakoso Muh Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Senin, 1 November 2021 - 12:54 WIB
Esposin, KLATEN – Di tangan para kolektor, harga Vanda tricolor yang berjuluk Ratu Anggrek dari Gunung Merapi ternyata bisa mencapai jutaan.
Keberadaan Vanda tricolor atau Ratu Anggrek di lereng Gunung Merapi cenderung langka. Sebanyak 55 pohon anggrek Gunung Merapi Vanda tricolor dikembalikan ke alam atau relokasi di kawasan lereng Gunung Merapi wilayah Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, pada Jumat-Sabtu (29-30/10/2021).
Puluhan anggrek yang menjadi salah satu spesies anggrek endemik Merapi itu dari hasil penyerahan masyarakat. Sebagai bentuk apresiasi atas peran warga mendukung upaya pelestarian alam, Dirjen KSDAE Kementerian LHK memberikan tujuh piagam penghargaan.
Baca Juga: Mengenal Ratu Anggrek Merapi dengan Bunga Seperti Laba-Laba
Piagam itu diberikan kepada kelompok atau warga yang sukarela peduli terhadap konservasi sumber daya alam terutama tanaman anggrek asli Merapi.
Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), Endang Semiarti, pernah menyebut Vanda tricolor Merapi menjadi satu jenis dari spesies anggrek tiga warna yang lahir dari Merapi.
“Jenis anggrek ini memiliki ciri paduan warna ungu dengan totol [bintik] kecoklatan di bibir bunga. Ada warna kekuningan di bagian tengah. Vanda Tricolor mengeluarkan aroma wangi yang kentara saat pagi hari,” jelas dosen Fakultas Biologi UGM itu sebagaimana dilansir Esposin pada 2016 lalu.
Baca Juga: Anggrek Vanda Tricolor Merapi Langka, Ini Upaya TNGM
Menurutnya, keberadaan Vanda tricolor Merapi cenderung langka dan jarang dibudidayakan. Padahal, jenis anggrek ini punya potensi yang bagus untuk dikembangkan karena memiliki ciri khas. Dia menjelaskan, karena memiliki keunikan bentuk, harga Vanda Tricolor Merapi sebenarnya bisa mahal.
“Kalau di tangan kolektor harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Anggrek ini kalau bisa dipopulerkan bagus sekali,” kata dia.