by Candra Mantovani - Espos.id Solopos - Minggu, 3 Mei 2020 - 16:19 WIB
Esposin, KARANGANYAR - Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar masih belum bisa menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat lantaran pendataan yang belum selesai hingga Minggu (3/5/2020). Dari total 25.000 kuota yang diperoleh Kabupaten Karanganyar, baru sekitar 17.000 data penerima yang sudah dirampungkan.
Warga Miskin Bakal Terima BLT Dana Desa Rp600.000/Bulan
Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial Dinsos Karanganyar, Marno, mengatakan pihaknya masih mengejar pendataan untuk bantuan sosial tunai atau BST. Hingga saat ini, data yang sudah diunggah ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial sebanyak 17.000. Sehingga, saat ini pihaknya masih mengejar sekitar 8.000 data lantaran Karanganyar mendapatkan kuota sebanyak 25.000 penerima.
“Saat ini memang belum bisa disalurkan karena pendataan yang kami lakukan belum selesai. Kami berdasarkan data yang dikirim oleh Pak Kades kami unggah ke Pusdatin untuk disandingkan datanya. Kami masih berusaha untuk mengejar pendataan itu dulu. Datanya nanti disandingkan dengan Disdukcapil juga,” kata dia ketika dihubungi Esposin, Minggu (3/5/2020).
Terdampak Covid-19? Ini Syarat Dapat BLT Dana Desa Rp600.000
“Saat ini data saja kami belum beres dan masih mengejarnya. Karena banyak yang mengakses servernya perlu istirahat jadi lambat soalnya. Kami ada deadline pendataan ini harus selesai pada Senin besok,” imbuh dia.
Kabar Gembira! 1 Tenaga Medis Asal Colomadu Karanganyar Sembuh dari Covid-19
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial meluncurkan program bantuan sosial tunai (BST) untuk menekan dampak persebaran Covid-19. BST senilai Rp600.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) itu diberikan kepada warga yang belum mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH) maupun program sembako (dulu program itu bernama Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT). BST rencananya akan disalurkan melalui layanan kantor pos.