Langganan

Dari Yoni hingga Arca Nandi, Berikut Daftar Temuan ODCB Baru di Klaten

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 17 November 2021 - 17:18 WIB

ESPOS.ID - Petugas Disparbudpora Klaten memindahkan yoni dari salah satu perkarangan rumah warga ke galeri seni Monumen Juang 45 Klaten, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Selasa (16/11/2021). (Istimewa/Disparbudpora Klaten)

Esposin, KLATEN — Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten kembali mengambil objek diduga cagar budaya (ODCB) yang terbengkalai. ODCB itu lantas disatukan dengan benda peninggalan purbakala lainnya yang sebelumnya sudah diambil di galeri seni kompleks Monumen Juang 45 Klaten.

Berikut Esposin sajikan daftar ODCB yang sudah dipindahkan petugas Disparbudpora Klaten. Dari total 24 ODCB, beberapa di antaranya adalah :

ODCB yang dipindahkan disimpan di galeri seni Monumen Juang 45 Klaten
Advertisement

ODCB yang dipindahkan merupakan ODCB lepas atau tak menjadi bagian situs

ODCB bakal menjadi bagian dari koleksi museum daerah

Advertisement

ODCB bakal menjadi bagian dari koleksi museum daerah

Sumber : wawancara (tau)

Sebelumnya diberitakan, proses pengangkutan ODCB dilakukan pada Selasa (16/11/2021). ODCB yang dibawa petugas Disparbudpora yakni dua yoni masing-masing dari Desa Keputran, Kecamatan Kemalang dan Desa/Kecamatan Karangnongko.

Advertisement

Baca Juga: Harga Jagung Sedang Bagus di Klaten, Rp5.000 per Kilogram

Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Klaten, Yuli Budi Susilowati, mengatakan jumlah total ODCB yang dipindah mencapai 24 benda. Jenis ODCB beragam mulai dari arca, batu yang diduga bagian candi, hingga yoni. “ODCB itu selanjutnya kami simpan dan rawat,” kata Susi kepada Esposin, Selasa (16/11/2021).

Pemindahan ODCB sudah dilakukan Disparbudpora Klaten sejak Oktober 2021 lalu. ODCB yang dipindahkan merupakan ODCB yang tak menjadi bagian situs serta kondisinya tak terawat.

Advertisement

Sebelum pemindahan ada pendekatan dan sosialisasi kepada warga. “Pemindahan ini sekaligus untuk melengkapi koleksi yang nanti akan menjadi museum daerah,” ungkap dia.

Baca Juga: Kelompok Tani dan Ternak di Klaten Digelontor Bantuan Rp5 Miliar

Sebelumnya, Kepala Disparbudpora Klaten, Sri Nugroho, mengatakan upaya untuk mendirikan museum di Klaten terus dilakukan. Selain koordinasi dengan Komisi IV DPRD Klaten, Disparbudpora juga mencari gedung pemerintah yang bisa dimanfaatkan untuk membikin museum.

Advertisement

Pendirian museum tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan ODCB yang tak terurus sekaligus menjadi media edukasi.

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif