by Newswire - Espos.id Solopos - Minggu, 3 Mei 2020 - 11:37 WIB
Sebab, ibu kos yang sekaligus bekerja sebagai bidan itu telah meminta maaf secara langsung dan mengakui kesalahannya.
Rudy—sapan akrab Wali Kota Solo—menyebut masalah tersebut telah selesai dengan jalan damai.
“Sudah selesai. Sudah minta maaf kepada perawat. Sudah minta maaf kepada Direktur RSUD Bung Karno,” terang Rudy saat ditemi di kawasan Danakusuman seperti dikabarkan Detik.com, Sabtu (2/5/2020).
Rudy menambahkan, ibu kos yang hendak dilaporkan ke polisi akibat mengusir tiga perawat di Solo juga telah menemuinya untuk meminta maaf.
Kabar Penjahat Turun Serentak dan Gerilya di Solo Dipastikan Hoaks, Cek Faktanya!
“Datang ke saya juga minta maaf. Berjanji tidak mengulangi lagi. Perawatnya juga sudah memafkan. Sudah selesai,” sambung dia.
Meski demikian tiga perawat RSUD Bung Karno Solo yang diusir belum kembali ke indekos. Mereka saat ini tinggal di RSUD Bung Karno.
Diberitakan Esposin sebelumnya, Rudy menyebut sedang menyiapkan laporan yang hendak dikirim ke Polres Sukoharjo terkait pengusiran tiga perawat itu. Hal itu dilakukan guna memberikan pelajaran kepada semua pihak.
Hiks... Dirumahkan Gegara Corona, Pria Klaten Ini Nekat Jual Ginjal
Masalah ini bermula saat tiga perawat RSUD Bung Karno Solo itu dihubungi ibu kos lewat Whatsapp. Mereka diminta pindah ke tempat lain lantaran suami bidan pemilik indekos sedang sakit dan panik.
Ibu kos yang diketahui sebagai Siti Mutmainah membantah jika disebut telah mengusir tiga perawat. Menghindari kata usir, ibu kos tersebut mengaku hanya meminta ketiga perawat pindah dari indekos miliknya.
Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog