by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Selasa, 16 Juli 2024 - 16:03 WIB
ESPOS.ID - Pengendara motor melewati baliho informasi lomba balap sepeda onthel keranjang sisih dalam Pranan Jambu Festival 2024, Selasa (16/7/2024). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)
Esposin, SUKOHARJO -- Pemerintah Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, bakal menggelar dua event menarik guna mendongkrak branding Kampung Jambu yang diperkirakan menyedot perhatian masyarakat. Kedua event itu, yakni lomba balap sepeda onthel keranjang sisih dan Pranan Jambu Festival 2024.
Kedua event itu akan digelar pada 20-27 Juli. Kepala Desa Pranan, Sarjanto, mengatakan Pranan Jambu Festival 2024 merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengangkat branding Kampung Jambu sekaligus melestarikan tradisi para penjual jambu yang masih menggunakan bronjong untuk berjualan.
“Panen raya jamu diperkirakan pada akhir Juli. Puncak perayaan jambu bakal dimeriahkan beragam kegiatan menarik dalam Pranan Jambu Festival 2024. Ini hajatan masyarakat sehingga mereka juga dilibatkan dalam event tersebut,” kata dia saat ditemui Esposin di kantornya, Selasa (16/7/2024).
Pranan Jambu Festival 2024 diawali dengan lomba balap sepeda onthel keranjang sisih di Lapangan Desa Pranan, Polokarto, Sukoharjo. Lomba itu digelar selama dua hari pada 20-21 Juli. Babak penyisihan kelas putra dan putri bakal digelar pada 20 Juli.
Pranan Jambu Festival 2024 diawali dengan lomba balap sepeda onthel keranjang sisih di Lapangan Desa Pranan, Polokarto, Sukoharjo. Lomba itu digelar selama dua hari pada 20-21 Juli. Babak penyisihan kelas putra dan putri bakal digelar pada 20 Juli.
Keesokan harinya, peserta yang lolos babak penyisihan kembali bertanding di babak final. Masa pendaftaran peserta dibuka pada 11-19 Juli. Sedangkan total hadiah yang diperebutkan mencapai total Rp10 juta.
“Lomba balap onthel keranjang sisih memperebutkan piala Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Sebelum babak final nanti ada senam massal yang diikuti warga Desa Pranan,” ujar dia.
Mereka bisa menjajal mengayuh sepeda onthel yang keranjang sebelah diberi beban. “Untuk lomba balap sepeda onthel keranjang sisih pada tahun ini tidak dibagi dalam kategori usia seperti 50 tahun ke atas atau di bawah 50 tahun. Hanya ada dua kategori yakni putra dan putri,” urai dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pranan Jambu Festival 2024, Sumarno, mengatakan Pranan Jambu Festival 2024 dimeriahkan kirab budaya pada Sabtu (27/7/2024) sore. Kirab budaya bakal melibatkan lebih dari 500 orang dari berbagai elemen masyarakat.
Ada pula gunungan jambu air yang diarak peserta di sepanjang rute kirab budaya. Pria yang akrab disapa Londo itu menyampaikan rute kirab budaya pada 2024 ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Peserta kirab budaya bakal melewati Bekonang menuju barat atau Solo dan melewati Gemblegan, Solo. Kemudian, menuju selatan melewati Solo Baru. Nah, ada permintaan rute kirab budaya ditambah hingga Pasar Cuplik kemudian Sukoharjo kota dan baru kembali ke Pranan. Konsep ini masih kami matangkan. Malam harinya, ada panggung hiburan rakyat yang bisa ditonton warga setempat,” ujar dia.