Langganan

BUTUH AIR: Warga Desa Tlogolele Desak Perbaikan Bendungan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Farida Trisnaningtyas  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 3 Mei 2012 - 06:22 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

BOYOLALI--Warga Desa Tlogolele, Kecamatan Selo mendesak adanya perbaikan pada dua buah bendungan di desa setempat. Pasalnya, kerusakan dua dam tersebut membuat puluhan hektar sawah di kawasan lereng Merapi tidak terairi.

“Dam yang mengalirkan air dari Kali Apu itu rusak saat terjadi banjir lahar dingin Merapi beberapa waktu lalu. Akibatnya, banyak sawah yang tidak terairi,” papar Kades Tlogolele, Selo, Budi Harsono saat ditemui wartawan di Pemkab Boyolali, Rabu (2/5/2012).

Advertisement

Budi mengatakan tak hanya kerusakan bendungan namun, jaringan irigasi pun ikut rusak. Alhasil, 48 hektar sawah tak bisa ditanami dan sekitar 1 ha saja yang bisa digunakan yang letaknya dekat bendungan yang rusak.

Lebih lanjut ia mengatakan sawah terpaksa ditanami sayuran atau palawija. Padahal bila ditanami padi masih bisa panen dua kali setahun. Saat ini, sebagian lahan ditanami tembakau jenis rajangan.

“Kami sudah pernah mengusulkan perbaikan ke Pemkab Boyolali. Satu-satunya wilayah Selo yang memiliki areal pesawahan hanya di Desa Tlogolele,” tambahnya.

Advertisement

Dijelaskan, upaya perbaikan akan dilakukan tahun ini melalui kegiatan rekonstruksi pasca bencana Merapi. Bendungan sekunder senilai Rp50 juta bakal diperbaiki serta bendungan primer yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

Pihaknya berharap perbaikan segera dilakukan. Akan tetapi, ia mendesak juga adanya rehab jaringan atau saluran irigasi. Sebab, jika belum diperbaiki tida bisa digunakan. Direncanakan, warga akan secara gotong royong membenahi saluran yang ada semampunya.

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif