Langganan

Bus AKAP dari Jogja diminta masuk Terminal Kartasura - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 7 Juni 2011 - 20:48 WIB

ESPOS.ID - BEREMBUK -- Warga terminal melakukan pembicaraan bersama petugas Dishubinfokom Kabupaten Sukoharjo dan Satlantas Polres Sukoharjo di kantor Terminal Kartasura, Selasa (7/6). Mereka membahas penertiban bus-bus AKAP asal Jogja agar mau masuk terminal tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

Sukoharjo (Esposin) - Petugas dari Dinas Perbuhungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) dan Pospolantas Kartasura akan mengarahkan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dari Jogja agar masuk Terminal Kartasura.

Keputusan itu diperoleh setelah mereka berembuk bersama sejumlah pedagang, tukang ojek dan pengurus bus Terminal Kartasura, di Kantor Terminal Kartasura, Selasa (7/6) siang. Kapospolantas Kartasura, Aipda Maladi, menyatakan pihaknya siap mengakomodasi keinginan warga Terminal Kartasura, yang meminta bus AKAP dari arah Jogja masuk terminal. “Mulai besok, kami pastikan akan diusahakan permintaan itu,” jawabnya.
Advertisement

Dalam rembukan itu, warga terminal meminta adanya penertiban terhadap bus AKAP dari arah Jogja yang tidak masuk Terminal Kartasura. “Jika bus tidak masuk terminal, penumpang akan diturunkan di perempatan Kartasura. Artinya, penumpang tidak ke terminal. Kami meminta ini menjadi catatan sebagai solusi sepinya terminal,” kata salah seorang mandor bus, Sugiyarto, alias Gentong kepada para petugas dalam rembuk itu.

Gentong mengaku bus AKAP dari arah Jogja yang masuk ke Terminal Kartasura akan berdampak keterlambatan di terminal induk di Solo. Oleh karena itu, dia meminta petugas untuk memaklumi sopir bus dari arah Solo, yang tidak masuk Terminal Kartasura. ”Kami maklum untuk sopir yang mengejar waktu agar tak terlambat, karena dampaknya juga datang kepada kami,” jelasnya.

Dia meminta petugas untuk menindak bus dari arah Jogja yang tak masuk terminal tipe B itu. Dalam rembukan itu, Sekretaris Dishubinfokom Sukoharjo, Suhono, mengatakan pihaknya akan mengakomodasi keinginan warga terminal tersebut. “Bisa dilakukan pengecualian itu dan kami berharap semua pihak berkoordinasi,” jelasnya.

Advertisement

ovi

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif