by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Jumat, 21 Januari 2022 - 15:02 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meminta masyarakat tak perlu takut menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Dia pun mengimbau warga yang telah menerima dua dosis vaksin corona segera mengikuti vaksinasi booster.
Hal itu menurutnya sebagai bagian dari akselerasi percepatan vaksinasi dan penguatan penerapan protokol kesehatan guna mencegah transmisi penularan varian Omicron di Sukoharjo. Etik di sela-sela peresmian Badan Usaha Milik (BUM) Desa Semar Kridho di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jumat (21/1/2022), menyebut pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat guna mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.
"Jangan sampai terjadi gelombang ketiga Covid-19. Masyarakat tak perlu takut menerima vaksin booster. Silakan berbondong-bondong menuju fasilitas kesehatan (faskes) atau gerai vaksin untuk menerima vaksin booster," kata dia.
Baca juga: Di Sukoharjo, Anak-Anak Diajak Naik Mobil Patroli Polisi Usai Divaksin
Etik menegaskan pemberian vaksin booster guna meningkatkan imunitas tubuh dan kekebalan kelompok atau herd immunity. Lebih lanjut dia menekankan penguatan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan terutama saat beraktivitas di luar rumah. Saat ini, ungkap dia, status Sukoharjo masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
"Pemerintah telah melonggarkan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kebijakan ini harus diimbangi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tataran level paling bawah," ujar dia.
Baca juga: Vaksinasi Booster Sukoharjo Kini Sasar Pelayan Publik & Masyarakat Umum
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan jumlah penerima vaksin booster per 20 Januari sebanyak 604 orang atau sekitar 1,10 persen. Sebagian besar penerima vaksin booster merupakan kelompok lanjut usia (lansia) yakni sebanyak 271 orang.
Guna mempercepat akselerasi vaksinasi booster, target sasaran pemberian vaksin menyasar petugas pelayan publik dan masyarakat umum. Sedangkan jumlah anak yang telah disuntik vaksin sebanyak 59.307 orang atau sekitar 73,72 persen.
"Vaksinasi booster dan anak usia 6 tahun-11 tahun berjalan berbarengan. Kami langsung berkoordinasi dengan DKK Jawa Tengah guna memastikan ketersediaan vaksin," kata dia.
Baca juga: Nama Wabup Sukoharjo Dicatut Penipu Bermodus Pemberian Bantuan Masjid