Langganan

Bupati Sragen: Konversi Kompor Gas ke Listrik Tak Bisa Langsung Diterima Warga - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Galih Aprilia Wibowo  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 23 September 2022 - 09:39 WIB

ESPOS.ID - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menanggapi rencana konversi penggunaan kompor gas ke kompor listrik di Kantor Kecamatan Masaran, pada Rabu (21/9/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Esposin, SRAGEN—Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, angkat bicara mengenai rencana konversi penggunaan kompor gas yang akan dialihkan menjadi kompor induksi atau listrik.

Ia mengatakan konversi tersebut tidak bisa diterima begitu saja pada masyarakat.

Advertisement

“Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan sosialisasi, karena konversi penggunaan kompor listrik perlu dilakukan sosialisasi secara masif, itu kan dari PLN. Masyakarat khususnya di Sragen, belum tentu familiar,” terang Yuni pada Esposin, sapaan akrab Bupati Sragen di Kantor Kecamatan Masaran pada Rabu (21/9/2022).

Ia mencontohkan untuk konversi penggunaan kompor minyak tanah ke kompor gas dulu juga berlangsung lama. Sekarang masyarakat sudah terbiasa menggunakan kompor gas.

Saat ditanya butuh berapa lama agar bisa diterapkan di Sragen, ia mengatakan belum bisa memberikan jawaban secara pasti.

Advertisement

Perlu kajian lebih dalam, setahun hingga dua tahun barangkali cukup, menurutnya.

Terkait, pengantian ke mobil listrik, ia menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Menurutnya mobil dinas yang ia pakai dari periode pertama ia menjabat, masih bisa digunakan dengan lancar.

Yuni mengatakan siap mengikuti kebijakan tersebut, namun mengikuti keuangan daerah.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif