Langganan

Bupati Ingin Tata Ulang RSUD Karanganyar, Diubah Menghadap ke Selatan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 12 Januari 2023 - 10:29 WIB

ESPOS.ID - Bagian depan RSUD Karanganyar beberapa waktu lalu. Pemkab Karanganyar akan menata lokasi rumah sakit tersebut. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Esposin, KARANGANYAR — Selain membangun gedung Intensive Care Unit (ICU), Intensive Coronary Care Unit (ICCU), serta Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar juga akan melakukan penataan ulang RSUD Karanganyar. Rumah sakit pelat merah ini akan diubah menghadap ke selatan.

Bupati Juliyatmono mengatakan saat ini Pemkab tengah menyusun desain umum penataan RSUD. “Kita sudah rapat untuk memaparkan desain penataan rumah sakit. Saya memang sudah lama ingin mempercantik RSUD Karanganyar agar bisa menjadi tempat yang nyaman atau seperti tempat wisata kesehatan. Artinya, orang yang berobat ke sana merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (11/1/2023).

Advertisement

Salah satu desain pokok dalam penataan rumah sakit tersebut adalah pengubahan muka hadap rumah sakit. Jika saat ini rumah sakit menghadap ke utara, nanti diubah menghadap ke selatan.

Karena itu diperlukan pembukaan akses utama baru dari arah selatan atau dari arah Jl. Mayor Kusmanto. Ke depan, pengunjung dari arah selatan atau arah kota bisa langsung masuk, tidak perlu memutar lagi ke utara [via Jl Yos Sudarso] seperti sekarang ini.

Dengan perubahan ini, pembangunan gedung baru dilingkungan rumah sakit akan menyesuaikan. “Sekaligus ditata supaya lebih cantik, lebih indah, lebih hijau, dan lebih bersih. Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan di rumah sakit juga lebih nyaman,” kata Yuli, sapaan Bupati Juliyatmono.

Advertisement

Penataan RSUD Karanganyar akan dilakukan secara menyeluruh, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran  Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Yuli menyebut penataan ini membutuhkan anggaran setidaknya Rp25 miliar-Rp30 miliar. Tahap pertama penataan kata dia,  membuat akses dari selatan. Pagar pembatas di sisi selatan yang saat ini menutup akses akan dirobohkan dan jadi pintu gerbang.

Pagar di sisi selatan ini juga terbuka. Kemudian ruang pelayanan rawat jalan juga akan diperluas dan penataan lainnya disesuaikan.  "Nanti dicicil yang mana dulu yang dikerjakan. Disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” kata dia.

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif