Langganan

BUNUH DIRI : Menderita Sakit Menahun, Warga Sragen Ngendhat

by Sri Sumi Handayani Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 25 April 2013 - 12:46 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi gantung diri (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi gantung diri (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SRAGEN -- Warga Ringinanom, RT 002/018, Sragen Kulon, Suratno alias Rebo, 46, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di usuk di ruang tengah, Rabu (24/4/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.

Advertisement

Diduga korban sudah meninggal selama lebih dari enam jam sebelum ditemukan. Tubuh korban yang tak bernyawa kali pertama ditemukan istri korban, Herma Mei Sari, 37. Herma terperanjat melihat tubuh suaminya menggantung di ruang tengah. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Kedua anak korban tidak ada di rumah.

Informasi yang dihimpun Esposin, kedua anak korban masih anak-anak. Mereka diduga pergi bermain ke rumah tetangga. Sedangkan istri korban berjualan es. Hari itu, Herma menggantikan suami berjualan es.

Herma berteriak minta tolong usai melihat tubuh suaminya tergantung di ruang tengah. Sontak warga di sekitar rumah berdatangan. Tubuh korban tergantung menggunakan tali klem kardus warna biru muda dengan panjang 170 sentimeter.

Advertisement

Dokter Puskesmas Sragen, Nur Wulandari, menuturkan hasil pemeriksaan tidak menemukan luka maupun tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Pihak keluarga menyatakan korban memiliki riwayat sakit wasir.

“Informasi dari keluarga, korban punya riwayat sakit wasir. Dugaan kami korban sudah meninggal lebih dari enam jam,” kata Nur saat dihubungi Esposin, Kamis (25/4/2013).

Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, mengatakan mayat korban diserahkan kepada keluarga usai dilakukan pemeriksaan.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif