Langganan

BUDAYA TRADISIONAL BOYOLALI : Hari Ini, Sedekah Gunung di Pasar Bubrah Merapi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 13 Oktober 2015 - 07:40 WIB

ESPOS.ID - Prosesi membawa sejumlah sesaji berupa tumpeng dan kepala kerbau dari Balai Desa Lencoh ke Balai Joglo I, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Minggu (28/12/2008. ) (Dok/JIBI/Solopos)

Budaya tradisional Boyolali, Pemkab Boyolali menggelar sedekah gunung di Pasar Bubrah Merapi.

Esposin, BOYOLALI--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menggelar Sedekah Gunung di Joglo Merapi, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, pada malam 1 Suro, Selasa (13/10/2015).

Advertisement

Kepala Disbudpar Boyolali, Mulyono Santoso, menjelaskan tradisi sedekah gunung merupakan acara tradisi masyarakat lereng Merapi di Kecamatan Selo yang berlangsung turun temurun.

Sedekah Gunung merupakan upaya untuk nguri–uri adat istiadat yang dilakukan sejak  dulu dan diteruskan hingga sekarang.

“Pada intinya tradisi Sedekah Gunung adalah acara ngalap berkah yang dilakukan masyarakat lereng Gunung Merapi untuk meminta keselamatan dan kemakmuran bagi masyarakt di Selo,” kata Mulyono, kepada Esposin, Senin (12/10/2015).

Advertisement

Acara yang berlangsung pada pergantian tahun Islam itu  diawali dengan kirab kepala kerbau dengan bermacam ubo rampe dari Kantor Desa Lencoh ke Joglo Merapi. Di  Joglo Merapi  itu diadakan acara pembacaan legenda Gunung Merapi.

Selain kepala kerbau yang pokok dan wajib, terdapat juga dalam sesaji seperti tumpeng nasi jagung, brubus daun lumbu, gomok, acung-acung, bothok sempuro, palawija, rokok klobot, pisang, kembang kanthil, kunir, telur, serta uang logam seratusan.

Setelah acara di Joglo Merapi selesai dilanjutkan kirab kepala kerbau dari Joglo Merapi menuju Pasar Bubrah di kawasan puncak Merapi .

Advertisement

“Tradisi Sedekah Gunung juga diramaikan dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Joko Sunarno  dari Karanggede.” Dalang akan mengangkat lakon Semar Mbangun Kayangan

Kabid Kebudayaan Disbudpar Boyolali, Hartono, menambahkan selain sebagai acara ngalap berkah, tradisi Sedekah Gunung juga menjadi upaya promosi pariwisata lereng Gunung Merapi.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif