Langganan

Mantap! Pimpinan Ranting dan Cabang Muhammadiyah Solo Dibekali Ilmu Jurnalistik

by Candra Septian Bantara  - Espos.id Solopos  -  Senin, 23 September 2024 - 20:57 WIB

ESPOS.ID - Suasana Pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) dan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo di di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Solo, Sabtu (21/9/2024). (Istimewa)

Esposin, SOLO -- Sebanyak 62 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan tujuh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Solo mengikuti Pelatihan Jurnalistik di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Solo, Sabtu (21/9/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) dan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo.

Advertisement

Wakil Sekretaris PDM Solo, Azhari, mengapresiasi suksesnya acara pelatihan tersebut. Ia menegaskan pelatihan jurnalistik untuk PCM dan PRM sangat bermanfaat untuk membuka literasi jurnalistik.

Setelah pelatihan, dia berharap PRM dan PCM mengembangkan materi pelatihan untuk menyiarkan kegiatan di tingkat ranting dan cabang. 

“Tindak lanjut pelatihan untuk pengembangan menyiarkan kegiatan ranting dan cabang sehingga para [pengurus] ranting dan cabang bisa saling sharing informasi tentang kemajuan ranting dan cabang. Alhamdulillah acara berjalan sukses,” jelasnya.

Advertisement

Narasumber pelatihan sekaligus Pemimpin Redaksi muhammadiyahsolo.com, Sholahudin, menjelaskan tujuan pelatihan jurnalistik ini untuk membekali kemampuan menulis berita kepada para pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah Kota Solo.

PCM dan PRM bisa melaporkan berita di ranting dan cabang untuk dikirimkan ke website muhammadiyahsolo.com. Materi pelatihan penulisan berita masih bersifat dasar. "Materi pelatihan masih dasar seperti apa itu berita, news value, 5 W plus 1 H, straight news, dan berita kisah,” jelasnya. 

Pemimpin Redaksi Majalah Langkah Baru MPI PDM Solo tersebut berharap pelatihan ini mampu memberikan semangat kepada mereka agar bisa menulis berita secara sederhana. Aktivitas di ranting dan cabang ditulis menjadi berita sehingga aktivitas tersebut bisa dibaca dan menjadi inspirasi oleh banyak orang.

Advertisement

"Kami mendorong agar ranting dan cabang memandang tim media Muhammadiyah sangat penting sebagai media syiar keislaman dan ke-Muhammadiyahan. Kami juga mendorong ranting dan cabang memiliki divisi media. Saya tanya saat acara hanya satu atau dua ranting yang memiliki tim divisi media sedangkan yang lain belum,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan jurnalistik, Edi Sumarno dari PRM Kottabarat Badran, mengungkapkan kesan baik dan positif karena bisa melek jurnalistik. Pelatihan ini juga memberikan pengalaman baru tentang jurnalistik, tulis menulis, dan penulisan berita.

“Ke depan saya akan meliput dan menulis berita tentang kegiatan di PRM dan Cabang serta masjid Muhammadiyah terutama di Kottabarat,” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan Eko Sutrisno dari PRM Pajang. Ia menjadi semakin tahu dunia tulis menulis berita. Ia beharap ada tindak lanjut pelatihan jurnalistik cabang dan ranting.

Selain itu yang tidak kalah penting peserta pelatihan adalah kader-kader yang masih muda. "Hal itu karena kader yang tua-tua seperti saya ini kesulitan dalam aplikasi di telepon genggam dan media sosial," ujarnya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif