Langganan

BOCAH TENGGELAM : Tak Bisa Berenang, Bocah 8 Tahun tewas di Waduk Lalung - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 19 Juli 2013 - 16:51 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi tenggelam (Dok/Solopos)

Esposin, KARANGANYAR -- Seorang anak yatim piatu Panti Asuhan Wahyu Yoga Dharma bernama Wahyu Agung Pangestu, 8, tewas di sungai di sekitar Waduk Lalung, Karanganyar, Jumat (19/7/2013) sekitar pukul 12.30 WIB. Warga Dusun Selorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo tersebut tewas tenggelam di  sungai.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin, korban bermain bersama beberapa temannya di sungai berada tak jauh dari Waduk Lalung sepulang sekolah. Mereka langsung berenang hingga dasar sungai. Tiba-tiba, korban terseret arus sungai yang deras. Beberapa temannya hendak memberikan pertolongan namun korban terlanjur tenggelam di dasar sungai.

Kapolsek Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan korban bersama beberapa temannya bermain air di sungai di sekitar Waduk Lalung sepulang sekolah. Saat asyik bermain air, tiba-tiba air sungai naik hingga menyeret tubuh korban.

“Kejadiannya sangat cepat, korban terseret arus dan langsung tenggelam. Teman-temannya hendak menolong tapi korban telah tenggelam,” katanya kepada Esposin, Jumat siang.

Advertisement

Saat kejadian, kondisi di sekitar lokasi kejadian cukup sepi. Sebab, mayoritas umat Islam tengah menjalankan ibadah Salat Jumat. Para teman korban langsung memberitahu warga setempat yang diteruskan ke aparat kepolisian.

Polisi segera mendatangi lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban. Petugas dibantu warga menyisir lokasi kejadian. Petugas menemukan korban di pinggir sungai dalam kondisi tak bernyawa. Korban lalu dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk divisum.

“Diduga korban tak bisa berenang dan tenggelam di sungai,” jelasnya.

Advertisement

Menurutnya, arus sungai di sekitar lokasi cukup deras sehingga bila tak bisa berenang akan membahayakan diri sendiri.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif