by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 3 Oktober 2023 - 21:00 WIB
Esposin, SOLO--Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum bisa memastikan kapan Tirtamas Waterpark Jebres di Jl KH Dewantara No.80, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo dibuka.
“Ya nanti. Itu belum 100 persen, ditunggu saja,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (3/10/2023) siang.
Gibran menjelaskan pembangunan Tirtamas Waterpark Jebres dalam tahap akhir atau finishing. Gibran juga belum menjelaskan berapa kisaran tiket masuk Tirtamas Waterpark Jebres.
Ditanya kapan target Tirtamas Waterpark Jebres dibuka untuk umum, Gibran mengatakan seharusnya bisa dibuka akhir tahun ini. Apabila pembangunan tahap pertama selesai, Tirtamas Waterpark Jebres segera dibuka.
“Yang di belakang belum jadi. Ada glamping atau apa saya lupa,” jelas dia.
Sebelumnya, Gibran menjelaskan Tirtamas Waterpark Jebres sudah dilengkapi fasilitas parkir. Pembangunan wahana air itu sudah memasuki tahun ketiga.
Catatan Esposin tahapan penandatanganan perjanjian antara investor waterpark dan Pemkot Solo sekaligus peletakan batu pertama taman rekreasi air di Jebres dilakukan tiga tahun lalu, Jumat (24/7/2020). Wali Kota Solo saat itu, FX Hadi Rudyatmo, hadir dalam kegiatan tersebut.
Nilai investasi untuk pembangunan sekitar Rp50 miliar. Pembangunan meliputi sejumlah wahana, antara lain, kolam renang anak dan dewasa, kolam ombak, kolam splash, kolam luncur dan ombak, coffee shop, dan resto.
Apabila Tirtamas Waterpark Jebres dibuka akhir tahun ini, maka terdapat dua tempat wisata yang dibuka di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo pada 2023, yakni Solo Safari pada awal tahun dan Tirtamas Waterpark Jebres.
Kelurahan Jebres bakal semakin berkembang dengan adanya pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo. Dua dome/ kubah ditargetkan rampung pada 2024.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Solo, Gatot Sutanto, menjelaskan pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo bakal menghabiskan kurang lebih Rp500 miliar. Pendanaan itu bersumber dari pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir.