Langganan

Bekas SMPN 5 Solo Dipakai SDN Bromantakan 56 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Insetyonoto  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 29 Agustus 2018 - 11:15 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memindahkan SDN Bromantakan 56 Solo di Jl. Ronggowarsito ke bekas SMPN 5 di Jl. Diponegoro.

Kegiatan belajar mengajar siswa SMPN 5 Solo secara bertahap dipindahkan ke lokasi baru di wilayah Mojosongo mulai tahun ajaran ini.

Advertisement

Kepala SDN Bromantakan 56 Solo, Tukiyem, mengatakan sudah mendapatkan informasi adanya rencana pemindahan sekolahnya ke bekas SMPN 5 Solo.

“Dapat informasi dari Pak Wahyono [Kepala Bidang Pendidikan Dasar SD Dinas Pendidikan Solo, Wahyono] saat workshop beberapa waktu lalu,” katanya ditemui Esposin di SDN Bromantakan 56, Selasa (28/8/2018).

Advertisement

“Dapat informasi dari Pak Wahyono [Kepala Bidang Pendidikan Dasar SD Dinas Pendidikan Solo, Wahyono] saat workshop beberapa waktu lalu,” katanya ditemui Esposin di SDN Bromantakan 56, Selasa (28/8/2018).

Rencana pemindahan sekolah, lanjut Tukiyem, sudah disosialisasikan kepada komite sekolah dan para orang tua siswa kelas IV, V, dan VI.

Menurut dia, komite sekolah dan para orang tua mendukung pemindahan ke SMPN 5 yang berjarak tidak sampai 1 kilometer dari lokasi sekolah lama.

Advertisement

Mengenai waktu pemindahan sekolah, Tukiyem mengatakan belum mengetahui secara pasti sebab semua menjadi kewenangan Dinas Pendidikan. Hanya, dia berharap pemindahan ke SMPN 5 segera dilakukan karena atap SDN Bromontakan sudah rusak.

Selain itu lokasi sekolah di atas seluran air serta WC yang tidak memiliki septic tank serta tidak ada ventilasi udara di kelas sehingga tidak memenuhi standar kesehatan.

“Pemindahan ke SMPN 5 yang lebih luas juga membantu kegiatan belajar mengajar bagi para siswa anak berkebutuhan khusus di SDN Bromontakan 56,” ujarnya.

Advertisement

SDN Bromantakan 56 yang merupakan sekolah inklusi saat ini memiliki 16 siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) dan ada yang autis. “Siswa ABK ini memang seharusnya memiliki ruang yang memadai,” imbuh perempuan berhijab ini.

Lokasi SDN Bromantakan 56 yang berdiri sekitar 1949 saat ini berimpitan menjadi satu bangunan dengan SDN Beskalan. “Semula SDN Bromantakan 56 dan SDN Beskalan akan digabung tapi tidak jadi,” ujar Tukiyem.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar SD Dinas Pendidikan Solo, Wahyono, mengungkapkan pemindahan SDN Bromantakan 56 ke SMPN 5 belum ditentukan waktunya. Pemindahan menunggu pembangunan gedung SDN Bromantakan 56 yang sampai sekarang juga belum ditentukan.

Advertisement

“Kalau detail engineering design [DED] rencana pembangunan SDN Bromontakan 56 sudah jadi tapi anggarannya belum ada,” ujar dia.



Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif