by Gigih Windar Pratama - Espos.id Solopos - Selasa, 26 April 2022 - 15:10 WIB
Esposin, SOLO — Kuota Program Angkutan Sepeda Motor Gratis atau Motis bagi pemudik menggunakan kereta api yang dibuka sejak 23 April 2022 lalu baru terpenuhi 60%. Hal itu diduga karena kurangnya publikasi program tersebut ke masyarakat.
PT KAI menargetkan bisa memberangkatkan 1.000 sepeda motor pemudik dari Solo lewat program tersebut. Roni, salah satu pengguna jasa Motis untuk mudik tahun ini mengaku mendapatkan informasi dari rekannya yang secara tidak sengaja melihat di Instagram.
“Saya diberi tahu teman saya ada program ini. Kebetulan saya ingin pulang ke Jakarta tahun ini, sekalian saya bawa motor untuk pulang,” ujar Roni kepada Esposin, Selasa (26/4/2022).
Mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Solo ini menyebut banyak teman-temannya yang belum mengetahui program Motis dari Kementerian Perhubungan tersebut.
“Teman-teman saya belum ada yang tahu program ini. Saya rasa publikasinya masih kurang luas. Padahal ini ngebantu kami yang ingin mudik tahun ini,” ujar Roni.
Baca Juga: PT KAI Siap Berangkatkan 1.000 Sepeda Motor Pemudik dari Solo, Gratis!
Asmen Area Timur II PT KAI, Sugiono, mengatakan program Motis ini sudah dipublikasikan di media sosial baik Instagram, Twitter, ataupun Facebook. “Kami sudah melakukan publikasi di media sosial di platform seperti Facebook, Instagram atau Twitter. Saya harap bisa menjangkau mereka yang ingin memanfaatkan fasilitas ini,” ujar Sugiono.
"Target kami tahun ini ada 1.000 sepeda motor yang menggunakan fasilitas Motis ini, ” ujar Sugiono. Mengenai cara pendaftaran dan waktunya, Sugiono menjelaskan program itu berlaku untuk pemilik tiket untuk mudik tanggal 26-30 April 2022. Sementara untuk arus balik tanggal 5-9 Mei 2022.
Baca Juga: Mudik Gratis Kereta Api dari Kemenhub Tak Sepenuhnya Bebas Biaya
Satu sepeda motor berlaku untuk maksimal tiga tiket dan pendaftaran dilakukan secara online. Di Kota Solo, pemudik yang ingin memanfaatkan program Motis bisa menitipkan sepeda motor di Stasiun Purwosari.
"Nanti H-1 keberangkatan akan dilakukan registrasi ulang di stasiun asal, syarat untuk motor tidak boleh lebih dari 200 cc dan wajib menunjukkan KTP, tiket mudik, SIM, dan STNK.” lanjut Sugiono.