Langganan

BANTUAN SAPI: 17 Desa Terdampak Erupsi Merapi Dapat Bantuan Sapi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Moh Khodiq Duhri Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 7 Juni 2012 - 14:41 WIB

ESPOS.ID - SOSIALISASI BANTUAN--Sejumlah kepala desa (kades) di Kecamatan Kemalang, Klaten mengikuti sosialisasi rencana penerimaan bantuan ternak dari program rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) dari pemerintah pusat di Kantor Dispertan Klaten, Kamis (7/6/2012). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)


SOSIALISASI BANTUAN--Sejumlah kepala desa (kades) di Kecamatan Kemalang, Klaten mengikuti sosialisasi rencana penerimaan bantuan ternak dari program rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) dari pemerintah pusat di Kantor Dispertan Klaten, Kamis (7/6/2012). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN--Sebanyak 17 desa di Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo, Klaten yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi 2010 lalu bakal menerima bantuan ternak berupa sapi.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Pada Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten, Sri Muryani Dwi Atmini, mengatakan bantuan ternak tersebut merupakan bagian dari program rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) pascaerupsi Gunung Merapi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebanyak 17 desa itu terdiri atas 13 desa di Kecamatan Kemalang dan empat desa di Kecamatan Manisrenggo. Ke-13 desa di Kemalang itu meliputi Balerante, Bawukan, Bumiharjo, Dompol, Kemalang, Kendalsari, Keputran, Panggang, Sidorejo, Talun, Tangkil, Tegalmulyo dan Tlogowatu. Sementara empat desa di Manisrenggo meliputi Leses, Kepurun, Ngemplak Seneng dan Sapen.

“Bantuan kami ratakan. Semua desa itu pasti dapat bantuan ternak. Akan tetapi, adil itu tidak harus sama. Masing-masing desa mendapatkan bantuan ternak dalam jumlah yang berbeda-beda,” terang Sri Muryani saat ditemui wartawan di sela-sela sosialisasi bantuan ternak kepada sejumlah kepala desa (kades) di Kemalang yang digelar di Kantor Dispertan Klaten, Kamis (7/6/2012).

Advertisement

Balerante Paling Banyak

Desa Balerante, kata Sri Muryani, akan mendapatkan bantuan ternak paling banyak yakni 50 ekor sapi perah. Bantuan 50 ekor sapi perah itu sesuai arahan dari BNPB karena Balerante merupakan desa terparah akibat erupsi Merapi 2010 lalu.  Sri Muryani menjelaskan, total bantuan RR di bidang peternakan senilai lebih dari Rp3 miliar. Bantuan itu akan diwujudkan dalam bentuk ternak sapi perah, sapi potong, peralatan kandang, konsentrat, dan lain sebagainya.

“Bantuan itu akan diberikan kepada kelompok masyarakat (pokmas). Setelah sosialisasi ini, kami meminta para kades membentuk pokmas calon penerima bantuan. Pada minggu ketiga bulan ini, rencana penerimaan bantuan itu harus disosialisasikan kepada semua pokmas,” kata Sri Muryani.

Advertisement

Sementara Kepala Desa Sidorejo, Suroso, mengatakan rencananya warganya akan mendapatkan 20 ekor sapi potong. Sejauh ini pihaknya belum membentuk pokmas yang akan mengelola bantuan ternak tersebut. “Rencananya memang 20 ekor sapi, tetapi saya tidak tahu nanti dapatnya berapa ekor,” ujar Suroso.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif