by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Rabu, 6 Maret 2024 - 11:45 WIB
ESPOS.ID - Atap bangunan gedung layanan rawat jalan Puskesmas Jaten I Karanganyar porak-poranda pada Rabu (6/3/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Esposin, KARANGANYAR -- Atap gedung bangunan rawat jalan Puskesmas Jaten I Karanganyar ambruk pada Rabu (6/3/2024) dini hari. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun pelayanan rawat jalan terganggu dan terpaksa dialihkan ke IGD.
Berdasarkan pantauan Esposin, rangka atap baja ringan di bagian ruang layanan rawat jalan tampak porak poranda. Pecahan genting dan plafon berserakan di lantai. Kursi layanan rawat jalan bahkan tertutup material genting dan plafon. Sukarelawan Jaten membersihkan ruangan tersebut.
Kepala Puskemas Jaten I Karanganyar, dr Farida Nurhayati, mengatakan atap itu ambruk sekitar pukul 02.00 WIB. Untungnya saat itu ruangan dalam kondisi kosong.
"Perawat jaga IGD dengar suara bruk sangat keras dari arah ruang rawat jalan. Saat dilihat atap sudah ambruk," kata dia saat dijumpai wartawan di Puskemas Jaten I Karanganyar.
"Perawat jaga IGD dengar suara bruk sangat keras dari arah ruang rawat jalan. Saat dilihat atap sudah ambruk," kata dia saat dijumpai wartawan di Puskemas Jaten I Karanganyar.
Atap bangunan ambruk diduga karena sudah lapuk. Gedung bangunan tersebut dibangun pada 2009 lalu. Saat kejadian, wilayah Jaten diguyur hujan seharian yang memungkinkan kondisi bangunan ambruk.
Akibat kejadian ini, seluruh layanan rawat jalan dialihkan ke IGD hingga dilakukan pembangunan atap yang rusak. Kecuali untuk layanan poli gigi dan laboratorium terpaksa ditutup sementara waktu.
Selain bagian atap yang rusak, dia mengatakan empat unit komputer, satu televisi dan kursi ruang tunggu pasien rusak. Diperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp150 juta.
Farida sudah melaporkan kerusakan bangunan gedung rawat jalan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar. Selanjutnya menunggu Dinkes untuk perbaikan gedung tersebut.
"Puskesmas tidak punya anggaran untuk perbaikan yang sifatnya besar. Anggaran hanya untuk perbaikan kecil, jadi kami menunggu dibangun oleh Dinkes," kata dia.
Di gedung layanan rawat jalan, dia mengatakan, terdapat ruang fisioterapi, ruang pemeriksaan gigi, ruang farmasi, ruang laktasi, ruang pemeriksaan umum dan pengambilan obat. Setiap harinya, Puskesmas Jaten I melayani sedikitnya 80 pasien.