Antisipasi Takbir Keliling, Aparat Gabungan di Sragen Berpatroli - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

Esposin, SRAGEN--Sebanyak 150 aparat Polres Sragen bersama Kodim 0725/Sragen terjun berpatroli di jalanan guna mencegah warga menggelar takbir keliling, Rabu (12/5/2021) malam.

Sebelum berpatroli, ke-150 personel itu mengikuti apel dengan pimpinan Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi. Setelah itu mereka langsung berpatroli di jalanan. Mereka terbagi beberapa tim. Patroli berlangsung di jalan protokol Kota Sragen. Beberapa ruas jalan yang menjadi sasaran patroli antara lain Jl. Raya Sukowati dari Pilangsari hingga Pungkruk serta Ring Road Utara dan Ring Road Utara Sragen. Tidak hanya menerjunkan personel dengan sepeda motor, aparat juga menerjunkan personel dengan mengendarai truk dan mobil patroli. Selama hampir satu jam berpatroli keliling Kota Sragen, aparat tidak menemukan warga yang menggelar takbir keliling.

"Melalui media sosial dan surat edaran dari Pemda Sragen, imbauan bagi warga tidak melaksanakan takbir keliling di jalan raya sudah gencar. Sekarang masih dalam situasi pandemi. Kalau mau takbir, lebih baik di masjid saja, bukan di jalan raya," tegas Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi.

Setelah berpatroli keliling kota, aparat juga menggelar sterilisasi gereja menjelang Hari Kenaikan Isa Almasih. Penjagaan tempat ibadah baik masjid maupun gereja guna mengantisipasi aksi teror yang bisa mengganggu kegiatan peribadatan. Kapolres mempersilakan warga menggelar Salad Id di masjid, musala atau tanah lapang dengan jumlah peserta 50% dari kapasitas. "Kami ingin warga bisa nyaman beribadah, namun mereka juga tetap harus patuh protokol kesehatan. Kami tidak akan bosan mengingatkan warga selalu patuh protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berlalu," terang Kapolres.