by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Minggu, 15 Januari 2023 - 10:05 WIB
ESPOS.ID - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Sragen (KMS) melakukan long march di sepanjang arena CFD Sragen sebagai prakegiatan Sragen University Expo XII 2023, Minggu (15/1/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Esposin, SRAGEN—Sragen University Expo XII 2023 yang akan dihelat akhir pekan ini ditargetkan dihadiri 6.000-7.000 orang di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen.
Dalam ekspo universitas itu akan menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Coach Transformasi Pendidikan Hendi Pratomo, dan doktor termuda di Institut Pertanian Bogor (IPB) Nitya Ade Santi.
Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Sragen (KMS) dan para siswa SMKN 2 Sragen melakukan long march di arena car free day (CFD) Sragen sebagai rangkaian ekspo tersebut, Minggu (15/1/2023).
Sembari berbaris panjang, para siswa SMKN 2 Sragen menghadirkan pertunjukan marching band.
Sembari berbaris panjang, para siswa SMKN 2 Sragen menghadirkan pertunjukan marching band.
Aksi para mahasiswa dan siswa SMK itu sebagai pra kegiatan atau pre event Sragen University Expo XII yang akan dihelat di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, 20-22 Januari 2023 mendatang.
Pertunjukan marching band tersebut menjadi perhatian ratusan orang pengunjung CFD. Selain pertunjukan itu, KMS juga menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) untuk kegiatan donor darah di halaman depan sentra Batik Sukowati Sragen.
Dia menyebut ada 300 orang yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, tetapi hanya 150 orang yang melakukan longmarch. Untuk donor darahnya, kata dia, diikuti sebanyak 50 orang bersama petugas dari PMI Sragen.
Dalam Sragen University Expo XII itu akan dibuka 60 stan bagi perguruan tinggi baik negeri dan swasta. Afnan menyebut jumlah stand kampus tahun ini sama dengan jumlah stan kampus pada ekspo universitas 2022 lalu.
“Efektifnya untuk Gedung SMS ya hanya 60 stan. Kami berani menargetkan 6.000-7.000 orang pengunjung pada ekspo tahun ini,” ujarnya.
Ekspo universitas kali ini mengambil tema adventure dengan maskot pakaian adat Suku Dayak. Afnan menjelaskan pakaian adat Suku Dayat dijadikan maskot dalam Sragen University Expo XII ini. Gambarannya, kata dia, orang turun dari kapal di pantai kemudian traveling hingga tiba di Suku Dayak. “Atribut-atribut suku bangsa menjadi dekorasi dalam Sragen University Expo XII,” katanya.
Ekspo tersebut terbagi dalam tiga hari. Afnan menjelaskan hari pertama diisi dengan lomba-lomba, seperti lomba band, geguritan, solo vokal, esay, fashion show, dan lomba fotografi. Kemudian pada hari kedua, lanjut dia, kegiatan talk show yang berkaitan dengan beasiswa dan sharing bersama alumni di Sragen. Kemudian pada hari ketiga, sebut Afnan, diisi dengan final lomba-lomba.
“Ekspo ini nanti juga dimeriahkan dengan 60 stand bazaar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” katanya.
Untuk acara talk show, Afnan mengungkapkan KMS akan menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetapi masih dalam konfirmasi. Dia mengaku juga menghadirkan Bupati Sragen, dosen Universitas Negeri Semarang Hendi Pratomo, dan doktor termuda IPB yang juga alumni KMS Nitya Ade Santi. “Mbak Nitya ini mendapat gelar doktor pada usia 24 tahun,” ujar dia.