AGENDA PRESIDEN : Jokowi Prihatin Bandar Narkoba Tak Berkurang Meski Telah Dieksekusi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Ismail Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 21 April 2017 - 10:25 WIB

ESPOS.ID - Acara sosialisasi bahaya narkoba, pornografi, dan kekerasan terhadap anak di GOR Manahan Solo, Jumat (21/4/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Agenda Presiden Jokowi ke Solo menghadiri sosialisasi bahaya narkoba.

Esposin, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara sosialisasi bahaya narkoba, pornografi, dan kekerasan terhadap anak di Gedung Olahraga (GOR) Manahan Solo, Jumat (21/4/2017).

Pantauan Esposin, Jokowi tiba di GOR Manahan pukul 09.30 WIB dengan memakai baju batik warna cokelat lengan panjang. Presiden ketujuh RI tersebut didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengenakan baju kebaya warna merah.

Hadir dalam sosialisasi di antaranya Mufidah Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Acara dibuka dengan pertunjukan tari tradisional oleh pelajar SMKN 8 Surakarta. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 1.000 siswa SMK, SMA, dan SMP di Soloraya.

Jokowi mengatakan setiap hari ada sebanyak 40 orang sampai 50 orang yang meninggal dunia karena narkoba. Ia meminta kepada semua daerah untuk bergerak memberantas narkoba tanpa harus menunggu dari pusat.

"Kami sudah mengeksekusi mati bandar narkoba sebanyak 18 orang selama dua tahun. Namun, jumlah bandar narkoba tidak berkurang," kata dia.

Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan sosialisasi dengan melibatkan anak muda ini sangat penting karena mereka generasi penerus bangsa.