by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Solopos - Kamis, 23 Juli 2020 - 08:15 WIB
ESPOS.ID - Warga berada di sekitar pintu masuk Waduk Cengklik Park yang masih tutup, Rabu (22/7/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Esposin, BOYOLALI -- Boyolali memiliki wahana permainan baru Waduk Cengklik Park di sekitar Waduk Cengklik, Ngemplak. Wahana ini masih dalam tahap penyempurnaan saat Esposin berkunjung, Rabu (22/7/2020).
Wahana permainan baru di Boyolali ini tersebut menawarkan berbagai permainan kesukaan anak-anak, seperti komedi putar, bom-bom car, kolam renang, hingga monorel. Ada juga gamelan dan lokasi swafoto yang menarik.
Sayangnya, meski pengelola hanya perlu menuntaskan sedikit pekerjaan, belum bisa dipastikan kapan Waduk Cengklik Park dibuka. Pengelola masih menunggu wabah Covid-19 di Boyolali dan sekitarnya mereda.
Cek Fakta: Kenapa di Wisma Atlet Tak Ada Pasien Covid-19 Kejang-Kejang?
Berdasarkan pantauan Esposin, Rabu, pintu gerbang Waduk Cengklik Park dalam kondisi tertutup. Di gerbang itu tertempel poster dengan pesan yang jelas berupa tulisan Dibuka Menunggu Situasi New Normal Kab. Boyolali.
Manager Pemasaran Waduk Cengklik Park, Susilo Puji Astuti, mengatakan selain menunggu wabah Covid-19 mereka, saat ini lokasi tersebut juga masih dalam tahap penyempurnaan pembangunan.
"Kalau disebut sudah 100%, belum, sebab masih ada penambahan-penambahan yang sifatnya finishing. Jadi sambil menunggu kondisi membaik, kami sempurnakan," kata dia kepada Esposin, Rabu.
Operasi Masker bakal Rutin, Karanganyar Tak Beri Sanksi bagi Pelanggar
Susi, sapaan akrabnya, menyebut Waduk Cengklik Park memiliki berbagai wahana menarik. Mulai komedi putar, bom-bom car, kolam renang, gamelan, panggung hiburan, ruang kuliner, monorel, lokasi swafoto, dan sebagainya. "Ada lagi yang berada di bangunan dekat kolam renang, yaitu rumah terbalik dan rumah kaca," lanjut dia.
Berdasarkan Hasil Survei Hanya 34,9% Pemilih Pilkada akan ke TPS
Wahana wisata itu berada di atas lahan seluas 11.000 meter persegi, tepat di sebelah Waduk Cengklik atau di jalan menuju ke arah Kecamatan Sambi.
Di sisi lain, dengan kondisi Boyolali yang masih zona merah untuk penanganan Covid 19, belum memungkinkan pembukaan lokasi wisata atau tempat hiburan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Susilo Hartono, mengatakan hingga Selasa (21/7/2020), sejumlah tempat wisata di Boyolali masih tutup. Hal itu untuk memutus rantai persebaran Covid 19 di Boyolali. "Tempat wisata saat ini juga masih tutup kecuali beberapa yang sifatnya kuliner. Tapi tetap [menerapkan] protokol kesehatan," kata dia.