by Chrisna Chaniscara - Espos.id Solopos - Minggu, 12 Desember 2021 - 19:54 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi perusahaan rintisan atau startup (istimewa)
Esposin, SOLO -- Sebanyak 35 start up karya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal dipamerkan pada ajang Innnovation Festival di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Senin-Selasa (13-14/12/2021).
Sebelum mengikuti pameran, deretan start up itu telah melalui enam bulan inkubasi. Kegiatan ini diharapkan menginspirasi mahasiswa secara umum untuk mengembangkan start up demi kemajuan masyarakat.
Ketua panitia festival, Catur Sugiarto, mengatakan Innovation Festival dapat menjadi momentum bagi UNS untuk menggalakkan inovasi hilirasi dan komersialisasi dari hasil temuan civitas academica. Kampus melalui UNS Innovation Hub bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca Juga: Tak Kuat Menahan Beban, Jembatan Jl Surya Jagalan Solo Ambrol
Selain juga dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) untuk mendorong capaian tersebut. “Semoga hasil riset dan inovasi bisa dipakai, dibeli dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (12/12/2021).
Catur mengatakan ajang yang diinisiasi Direktorat Inovasi dan Hilirisasi UNS Solo itu juga mendorong mahasiswa untuk turut membidani start up. Catur mengatakan 35 start up yang telah melalui proses inkubasi dapat menjadi inspirasi bagi kalangan mahasiswa lain.
Selain start up, ada 30-an produk inovasi UNS dan 90-an UMKM di Soloraya yang bakal dipamerkan. “Mahasiswa yang belum kepikiran bikin start up, wirausaha dan inovasi dapat terinspirasi untuk memulainya,” ujar Catur.
Baca Juga: Sepur Kluthuk Solo Angkut 20-An Wisatawan Bandung saat Serempet Pajero
Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, rencananya hadir di acara puncak dengan menyampaikan kuliah umum. Dalam kuliah umum, ada penyerahan SK Kemenkum HAM bagi UMKM yang akan menjadi PT badan hukum.
“Ini salah satu output dari project matching fund UNS dengan Kemenparekraf yang pernah diadakan di Semarang, Cirebon, Bandung, Banyuwangi, dan Surabaya. Dari project tersebut dipilih 135 UMKM untuk dijadikan PT. Acara nanti juga diikuti pemberian pemberian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),” ujar Catur.