by Nugroho Meidinata M. Aris Munandar - Espos.id Solopos - Sabtu, 6 Juni 2020 - 13:00 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Hingga 8 Mei 2020, total buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK di Wonogiri, Jawa Tengah, mencapai 273 orang. Selain itu, sudah ada 1.933 buruh yang dirumahkan.
Hal ini membuat serikat pekerja turun tangan untuk mencari solusi bersama-sama atas ratusan buruh yang terkena PHK di Wonogiri.
10 Berita Terpopuler: Dejavu Kematian Satpam Cantik Sragen - Paket Wisata Perbukitan Wonogiri
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Wonogiri, Muhammad Seswanto, mengatakan pihaknya juga menjadi jembatan bantuan untuk buruh terdampak yang didapatkan dari sejumlah pihak. Selain itu, serikat pekerja juga menjadi media penyambung aspirasi antara pekerja yang di-PHK dan dirumahkan dengan pemerintah
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Wonogiri, Muhammad Seswanto, mengatakan pihaknya juga menjadi jembatan bantuan untuk buruh terdampak yang didapatkan dari sejumlah pihak. Selain itu, serikat pekerja juga menjadi media penyambung aspirasi antara pekerja yang di-PHK dan dirumahkan dengan pemerintah
Karantina Pindah ke Technopark, OTG Sragen Bisa Lepas Stres dengan Mancing Ikan
Saat ini, bantuan yang sudah diterima buruh terdampak bersumber dari bantuan sosial yang dikelola Dinas Sosial, Kartu Prakerja, serta dari beberapa instansi atau lembaga lain.
Zona Hijau Sukoharjo Dilongarkan, Takmir Masjid Tak Mau Tergesa-Gesa Buka Salat Berjemaah
Rencananya, Serikat Pekerja juga akan membantu dan mendampingi buruh yang di-PHK maupun dirumahkan di Wonogiri untuk dipekerjakan kembali.
Terkait rencana tersebut, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan forum HRD di Wonogiri.
Sudah Sembuh, Dokter RSUP Kariadi Semarang Beri Hadiah Gubernur Jateng
"Jika sudah kondisi sudah normal kami akan berusaha melakukan penekanan agar pekerja terdampak bisa bekerja kembali, tentunya bekerja sama dengan Disnakertrans," tandas dia.
Berlaku Mulai Pekan Depan, Polisi Solo Rutin Cek Kesiapan New Normal di Lokasi Keramaian