by Muh Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Jumat, 7 Mei 2021 - 08:38 WIB
Esposin, SRAGEN -- Dua unit transformator atau trafo yang terpasang di jaringan listrik PLN di Kecamatan Gemolong, Sragen, terbakar dalam sepekan terakhir. Terbakarnya dua trafo itu mengakibatkan kepanikan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.
Informasi yang dihimpun Esposin, trafo pertama yang kobong berlokasi di depan SDN 1 Gemolong pada Jumat (30/4/2021) lalu sekitar pukul 11.54 WIB. Pada saat itu, warga dibuat panik dengan kemunculan percikan api dari trafo itu.
Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sragen.
Baca juga: Ganjar Pranowo Cek Exit Tol, Rombongan Pengantin Klaten Disetop di Sragen
Tak lama berselang, petugas damkar dari posko Gemolong bersama petugas dari PLN tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman api. Namun demikian, akses jalan yang terlalu padat oleh kendaraan sempat menyulitkan petugas untuk menjangkau lokasi.
Selanjutnya berkat kesigapan petugas, trafo yang terbakar di Gemolong itu akhirnya bisa padam. Terbakarnya trafo itu sempat membuat jaringan listrik di area Gemolong mati.
Baca juga: Berawal Muncul Asap dari Plafon, Rumah Warga Kalijambe Sragen Terbakar
Saat kejadian kebakaran trafo, swalayan itu tengah dipadati pengunjung yang ingin berbelanja untuk keperluan Lebaran. Terbakarnya trafo itu membuat warga, termasuk para pengunjung swalayan Luwes Gemolong menjadi panik.
Para petugas damkar dari Posko Gemolong dan PLN yang mendapat laporan itu kembali turun tangan untuk memadamkan api.
“Belum diketahui indikasi sumber api dari dua trafo yang terbakar itu. Dampaknya membuat kepanikan warga,” jelas Plt. Kepala Satpol PP dan Damkar Sragen, Samsuri, melalui Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Anton Sujarwo, kepada Esposin, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: 78 Ekor Anjing yang Gagal Diselundupkan Warga Sragen ke Solo Awalnya Mau Dibuat Sengsu