by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Senin, 30 September 2024 - 16:44 WIB
ESPOS.ID - Warga mencari ikan di dekat bendungan saluran irigasi Colo Barat, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (25/9/2024).
Esposin, WONOGIRI – Perum Jasa Tirta (PJT) I Bengawan Solo memastikan bakal menutup saluran irigasi Colo Barat yang mengairi lahan pertanian wilayah Sukoharjo, Wonogiri, dan Klaten, mulai Selasa (1/10/2024). Jadwal penutupan itu sempat mundur dua kali hingga membuat bingung petani pemakai air irigasi tersebut.
Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Colo Barat, Rusdiyanto, mengatakan saluran irigasi Colo Barat akan ditutup pada Selasa. Penutupan ini berdasarkan kesepakatan antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, PJT I Wilayah Sungai Bengawan, dan para petani pemakai air saluran irigasi tersebut dalam pertemuan di Klaten, Jumat (27/9/2024).
Kepastian jadwal penutupan ini melegakan petani. Sebab sebelumnya jadwal penutupan mundur hingga dua kali dari jadwal yang telah disepakati pada Juni 2024 lalu. Semula penutupan saluran irigasi Colo Barat dijadwalkan pada 9 September 2024. Namun, BBWS Bengawan Solo dan PJT I memundurkan jadwal tersebut hingga 24 September 2024.
Pada 24 September 2024 ternyata tidak juga ada penutupan. “Kemudian kami diajak rapat di Klaten pada Jumat kemarin. Dalam rapat itu disepakati penutupan saluran irigasi Colo Barat dilakukan pada 1 Oktober 2024,” kata Rusdiyanto saat dihubungi Espos, Senin (30/9/2024).
Pada 24 September 2024 ternyata tidak juga ada penutupan. “Kemudian kami diajak rapat di Klaten pada Jumat kemarin. Dalam rapat itu disepakati penutupan saluran irigasi Colo Barat dilakukan pada 1 Oktober 2024,” kata Rusdiyanto saat dihubungi Espos, Senin (30/9/2024).
Dia menerangkan petani sempat bingung soal kepastian penutupan saluran irigasi Colo Barat. Hal itu mengingat banyak petani yang sudah telanjur tidak menanam padi menyesuaikan jadwal penutupan. Ketidakpastian jadwal itu juga bisa mengacaukan jadwal pola tanam petani pemakai air Colo Barat dan bisa membuat tanam tidak serentak.
Jika hal itu terjadi, akan terjadi masalah lain pada tahun-tahun selanjutnya terkait jadwal penutupan irigasi Colo Barat. Rusdiyanto menyampaikan persoalan jadwal penutupan saluran irigasi Colo Barat itu hampir selalu menimbulkan spekulasi dan gejolak di kalangan petani.
“Kami sangat berharap jadwal penutupan itu sebaiknya per 1 November saja. Jadwal itu sudah sesuai dengan pola tanam petani pemakai air saluran irigasi Colo Barat,” ungkap dia.
Petani Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, itu juga menyinggung soal rencana tata tanam (RTT). Menurutnya, para petani pemakai air saluran irigasi Colo Barat tidak pernah dilibatkan dalam pembuatan RTT oleh pemerintah daerah setempat.
Padahal sebagai pelaku di lapangan petani lebih tahu jadwal tanam dan panen. Apalagi RTT itu menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan jadwal penutupan saluran irigasi Colo Barat.
Dia menambahkan jika penutupan saluran irigasi Colo Barat dilaksanakan awal Oktober 2024, semestinya saluran irigasi itu dibuka kembali pada awal November 2024.
Kepala Sub Divisi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo 1, Arief Satria Marsudi, menyampaikan berdasarkan surat dinas dari BBWS Bengawan Solo, PJT I sebagai operator Bendungan Colo akan melaksanakan penutupan saluran irigasi Colo Barat pada Selasa (1/9/2024).
“[Saluran irigasi Colo Barat ditutup] sampai masa tanam I mulai lagi, sekitar pertengahan November. Biasanya ada koordinasi lagi terkait pembukaan saluran irigasi itu antara pihak-pihak terkait,” kata Arief saat dimintai konfirmasi Espos, Senin,
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Bengawan Solo BBWSBS, Sri Wahyu Kusumastuti, juga membenarkan saluran irigasi Colo Barat akan ditutup mulai 1 Oktober 2024 sesuai kesepakatan antara GP3A dan BBWSBS.