by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Solopos - Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:30 WIB
Esposin, SOLO -- Sekitar 150 mobil antik dan kuno bakal diarak dari De Tjolomadoe di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, menuju Keraton Solo di Pasar Kliwon, Solo, pada 13-14 November 2021 mendatang.
Pantauan Esposin, sebagian mobil antik itu sudah berada di Solo pada Rabu (27/10/2021). Salah satunya mobil Chrysler keluaran 1928 yang terparkir di Saleh Auto Garage, di Jl. Sungai Kapuas, Loji Wetan, Sangkrah, Solo, Rabu.
Mobil tersebut berjajar dengan mobil kuno lainnya di garasi milik Saleh Haidarah, penasihat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Soloraya. Warna hijau pada bodi mobil masih terlihat mengilap.
Pada 13-14 November nanti, para penggemar mobil kuno yang tergabung dalam PPMKI akan datang ke Solo dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 sekaligus Musyawarah Nasional (Munas) PPMKI. Di tengah acara itu, akan ada reli mobil kuno dari De Tjolomadoe menuju Keraton Solo.
Baca Juga: Menko PMK Pastikan Tak Ada Cuti Bersama Akhir Tahun: Tidak Usah Mudik!
Mobil kuno dari berbagai merk dan tahun keluaran, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia akan memeriahkan acara tersebut. Bahkan mobil eks RI 1 (mobil dinas Presiden RI)pun direncanakan datang ke Solo untuk memeriahkan acara tersebut.
Kunjungan ke Keraton Solo akan menjadi momentum untuk mengingat sejarah otomotif nasional. Menurut sejarah, kehadiran mobil pertama di Indonesia dimulai pada 1894 lalu, di mana pada tahun itu mobil Benz Victoria asal Jerman didatangkan oleh Raja Keraton Solo, PB X, ke Indonesia.
Menurutnya, Solo dianggap sebagai barometer untuk mobil kuno. Irfan Sutikno yang menjadi penanggung jawab acara tersebut menjelaskan acara Musnas PPKMI akan digelar di Hotel Sunan. Agenda utama Munas adalah memilih pengurus baru.
Baca Juga: 10 Jabatan Tinggi Pemkot Solo Dilelang, Pejabat Luar Daerah Boleh Ikut
Namun sebagai rangkaian acara, para peserta Munas juga akan diajak mengunjungi tempat-tempat menarik di Solo dan sekitarnya. Termasuk Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang memiliki sejarah panjang bagi dunia otomotif Indonesia.
"Nanti akan ada sekitar 150 kendaraan kuno yang berjalan beriringan mulai dari De Tjolomadoe menuju Keraton Surakarta. Kami memang membatasi jumlahnya, karena saat ini masih masa pandemi Covid-19. Pada acara itu direncanakan juga akan dihadiri Wali Kota Solo," katanya.
Sementara itu, Saleh menuturkan kendaraan kuno yang direncanakan ikut dalam kegiatan reli tersebut adalah kendaraan-kendaraan dari berbagai daerah. "Mereknya ada Chevrolet, Pontiac, Chrysler, dan sebagainya. Sedangkan tahunnya ada yang 1948, 1951, 1952. Kemungkinan untuk reli nanti juga ada kendaraan tahun 1928," katanya.