by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 31 Mei 2022 - 18:37 WIB
ESPOS.ID - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada salah satu CPNS formasi 2021 di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (31/5/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Esposin, KLATEN – Sebanyak 149 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2021 di Pemkab Klaten menerima surat keputusan (SK) pengangkatan.
Formasi CPNS untuk dokter spesialis minim peminat sehingga saat ini masih kosong alias tak terisi.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klaten memastikan hingga kini tak ada CPNS yang mengundurkan diri.
Penyerahan SK sebagai CPNS itu dilakukan di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (31/5/2022). Sebelumnya, 149 CPNS itu melalui tahapan seleksi yang digelar selama 2021 lalu.
Penyerahan SK sebagai CPNS itu dilakukan di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (31/5/2022). Sebelumnya, 149 CPNS itu melalui tahapan seleksi yang digelar selama 2021 lalu.
Baca Juga: Dokter Spesialis Tak Tertarik Jadi Direktur RSSP Sragen
Awalnya, ada 3.748 pelamar CPNS yang kemudian sekitar 2.963 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Klaten, Slamet, mengatakan 149 formasi itu terdiri dari 112 tenaga kesehatan dan 37 tenaga teknis lainnya. Pada 2021, Klaten mendapatkan kuota 154 formasi CPNS.
Baca Juga: Lagi, 6 Formasi Dokter Spesialis Nihil Pendaftar Pada Perekrutan CPNS di Ponorogo
“Tetapi yang bisa terisi 149 formasi. Sampai saat ini tidak ada CPNS yang mengundurkan diri,” kata Slamet saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa.
Ada lima formasi CPNS yang tak terisi. Kelima formasi itu di antaranya dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis jantung, radiologi, dokter spesialis rekam medis, dan pranata laboratorium.
Slamet menjelakan kelima formasi itu tidak terisi lantaran tidak ada pelamar serta ada yang melamar namun tak lolos seleksi gara-gara tidak mengikuti TKB.
Baca Juga: Dari Ribuan Peserta Tes CPNS Klaten, Hanya 40 Orang Daftar Vaksinasi Covid-19
Slamet mengakui dari beberapa kali rekrutmen CPNS, posisi dokter spesialis kerap tak terisi lantaran minimnya pelamar.
Dia tak mengetahui secara persis penyebab minimnya peminat pada formasi dokter spesialis. “Beberapa kali membuka formasi [dokter spesialis] tetapi memang pelamarnya sangat terbatas,” kata dia.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mewakili Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam pengarahannya berharap CPNS yang sudah menerima SK bisa memanfaatkan momentum tersebut karena ttidak semua orang memiliki kesempatan yang sama.
Baca Juga: Langkah 985 Pelamar CPNS Klaten 2019 Terhenti Di Seleksi Administrasi
Ia meminta CPNS formasi 2021 siap menjalankan kewajiban sebagai pelayan publik yang baik, tetap meningkatkan pengetahuan dan wawasan, meningkatkan kualitas diri dan mengoptimalkan tugas.
“Saudara telah menandatangani SK sehingga bersedia untuk tidak mengajukan pindah ke daerah lain selama 10 tahun. Apabila selama mengabdi di Kabupaten Klaten belum genap 10 tahun dan mengajukan pindah, maka siap diberhentikan,” ujarnya.