by Eni Widiastuti Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 13 November 2012 - 10:38 WIB
SRAGEN--Warga Dukuh Sine, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen membangun jalan terapi sepanjang kurang lebih 400 meter, di kampung setempat. Tujuannya untuk membantu meningkatkan kesehatan warga.
Salah seorang warga Kampung Sine, Kelurahan Sine, Putut Wiyono, 55, menjelaskan setiap pagi banyak warga Kampung Sine yang jalan-jalan di jalan terapi. “Kebanyakan mereka yang sudah usia lanjut. Ada juga yang masih muda,” ujarnya saat ditemui Esposin di kediamannya, baru-baru ini.
Ia sendiri mengaku sering jalan-jalan di jalan tersebut, ketika pagi atau ketika ada waktu kosong. Ia mengungkapkan badan terasa lebih segar dan stamina tubuhnya lebih terjaga, setelah rajin jalan di jalan terapi.
Rp60 Juta
Lurah Sine, Joko Hendang Murdono, mengungkapkan pembangunan jalan terapi merupakan bagian dari Program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLBK). Selain di Kampung Sine, tempat lain yang juga ada jalan terapi yaitu di Gelanggang Olahraga (GOR) Sragen. Pembangunan jalan terapi di Dukuh Sine diharapkan membantu masyarakat yang ingin merawat kesehatan, tanpa harus jauh-jauh jalan ke GOR Sragen.
Pembangunan jalan terapi, ungkapnya, menelan dana sekitar Rp60 juta. Selain bersumber dari dana PLBK, pembangunan jalan terapi juga menggunakan dana swadaya masyarakat dan sumbangan dari berbagai instansi.
Sementara salah seorang dokter dari Sragen, Marijati, mengungkapkan berjalan di jalan terapi memiliki banyak manfaat dari sisi kesehatan. Pasalnya menurut salah satu bidang ilmu kedokteran, kaki merupakan salah satu tempat berkumpulnya syaraf-syaraf di tubuh manusia.
Jika titik syaraf itu tertekan ketika kaki berjalan di jalan terapi, akan berdampak pada syaraf yang terkena tekanan. Misalnya bisa membantu meningkatkan kesehatan ginjal, kesehatan mata, persyarafan motorik dan lainnya.