by Chrisna Chaniscara - Espos.id Solopos - Jumat, 5 November 2021 - 00:57 WIB
Esposin, SOLO -- Industri game lokal Indonesia diyakini tengah menemukan momentumnnya pada masa pandemi Covid-19. Di saat subsektor ekonomi kreatif lain lesu, game lokal menunjukkan pertumbuhan positif.
Namun, masih banyak yang perlu dibenahi agar pengembangan game lokal dapat lebih maksimal. Hal itu mencuat dalam bincang media bertajuk “Industri Game Lokal & Bangga Buatan Indonesia” pada Rabu (3/11/2021).
Kegiatan yang digelar secara virtual di kanal Youtube IESPL_ID tersebut menjadi rangkaian Piala Presiden Esports 2021. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Neil El Himam, mengatakan Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan industri game buatan lokal.
Baca Juga: Jelang Grand Final Putra Putri Solo 2021, Begini Harapan Selvi Ananda
Baca Juga: Jelang Grand Final Putra Putri Solo 2021, Begini Harapan Selvi Ananda
Menurut Neil, banyak game karya anak bangsa yang diminati di luar negeri. “Saat kami membawa sejumlah game lokal ke Game Connection America, banyak pihak yang tertarik memublikasikan game Indonesia serta melakukan investasi,” ujar Neil.
Merujuk Game Cons, salah satu dari 30 game terbaik di Asia datang dari Indonesia. Hal itu, imbuh Neil, menunjukkan kualitas game nasional sudah cukup baik. Ia pun menyebut ada momentum kebangkitan game lokal di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: 10 Jabatan Eselon II Pemkot Solo Dilelang, Ini Yang Paling Diminati
Pemerintah berkomitmen memberi ruang dan memaksimalkan potensi produsen game Tanah Air untuk tumbuh dan berkembang tidak hanya di dalam negeri, tapi juga mampu bersaing secara global.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani, mengatakan pemerintah terus berupaya menyetarakan pemain dan developer game.
Baca Juga: Cerita Wawali Solo Sering Disambati soal Ijazah Tertahan di Sekolah
Selain itu juga ada sertifikasi game lokal serta menyelenggarakan berbagai program pembinaan, fasilitas dan insentif untuk mendorong pertumbuhan industri game Tanah Air. “Saat ini pemerintah sedang menyelesaikan gap infrastruktur dengan membangun BTS [Base Transceiver Station] di semua daerah agar seluruh pelosok negeri bisa merasakan secara merata.”
Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Cipto Adiguno, mengatakan potensi industri game lokal di Indonesia sangat menjanjikan. Hanya, ia mengakui masih ada gap yang cukup besar dengan game mancanegara dari sisi popularitas.
“Kita perlu bersama-sama mencari cara agar game lokal bisa lompat kelas. Piala Presiden Esports 2021 yang mempertandingkan game lokal bisa jadi salah satu tambahan publisitas agar game dalam negeri semakin populer,” ujarnya.