Langganan

Utari Si Pedagang Cilok Cantik Boyolali Diundang ke Hitam Putih Trans7? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Baihaqi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 13 November 2019 - 18:25 WIB

ESPOS.ID - Utari, bakul cilok cantik di kawasan Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali. (Solopos-Nadia Lutfiana Mawarni)

Esposin, SOLOUtari Nur Alina si bakul cilok cantik yang berdagang di kawasan Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik. Kabarnya, dia bakal diundang ke salah satu acara di Trans7, Hitam Putih.

Acara Hitam Putih merupakan sebuah talkshow yang dipandu oleh Deddy Corbuzier. Acara ini kerap menghadirkan sosok inspiratifs. Utari sendiri mendapat perhatian publik lantaran dianggap tak malu berjualan berjualan cilok demi membantu perekonomian keluarga.

Advertisement

Info mengenai Utari bakal diundang Hitam Putih itu diungkap oleh akun Instagram @kabarsolo, Rabu (13/11/2019). "Mbak e cilok otw Hitam Putih," tulis akun tersebut sebagai caption foto Utari bersama seorang pria yang diduga kerabatnya.

Belum diketahui kapan tayangan tentang Utari itu bakal majang di televisi. Kendati demikian, info ini mendapat respons positif dari warganet. "Mantul," ucap pengguna akun @untung_thilenk.

Selingkuhi dan Hamili Janda, Kadus di Bantul: Saya Juga Manusia

Advertisement

"Wah bsok bagi bagi cilok gratis nih kami tunggu di bandara lagi," timpal pengguna akun @erlandwic.

 

Advertisement

Advertisement

View this post on Instagram

Advertisement

Advertisement

 

Mbak e cilok otw hitam putih ?

A post shared by KABAR KOTA SOLO - SURAKARTA (@kabarsolo) on

Pakai Keyboard Ajaib, Macbook Pro Terbaru Dibanderol Rp33 Juta

Diberitakan Esposin sebelumnya, Utari berjualan cilok menggunakan sepeda motor setiap hari bersama kakak perempuannya. Cilok dagangannya diletakkan dalam wadah seng kotak bertuliskan Cilok 354 Balap Siomai.

Aniaya Pacar Usai Indehoi & Live Bigo, Wanita 21 Tahun Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Fotonya saat meladeni pelanggan kemudian viral di media sosial. Alhasil, dagangannya semakin laku. Jika biasanya dalam sehari dia menghabiskan empat kilogram tepung untuk membuat cilok, kini jumlahnya naik hingga dua kali lipat.

Advertisement
Ahmad Baihaqi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif